PLN genjot pemanfaatan panas bumi kejar target bauran energi

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) untuk mengejar target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi sebesar 23 persen pada 2025. Target porsi EBT sebesar 23 persen pada 2025 ini tercantum dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN).
"Jadi pernyataannya bagaimana kami mencapai target 23 persen tersebut? Jawabannya kami dorong menggunakan PLTP," kata Direktur Perencanaan Korporat Syofvi Felienty Roekman, di Jakarta, Sabtu (24/3).
Pengembangan energi panas bumi saat ini cukup baik sehingga dapat diandalkan untuk mengejar target porsi bauran energi. Namun dia mengakui, tingkat kesulitan pengembangan energi panas bumi juga cukup tinggi.
"Memang geothermal yang belakangan ini adalah tingkat kesulitannya cukup tinggi pengembangannya," ucap Syofvi.
Untuk memperbesar kapasitas PLTP di Indonesia, PLN akan mengambil alih pengolahan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang sudah dimenangkan lelangnya oleh beberapa perusahaan tetapi tidak kunjung ada perkembangan. "Ada PLTP yang sampai sekarang belum apa-apa, belum dikerjakan dan izin sudah kedaluwarsa. Kami akan menunggu habis atau kedaluwarsa izinnya lalu kami coba untuk ambil," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya