PLN talangi Rp 5 triliun dana subsidi listrik 2017

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus menalangi kekurangan dana subsidi sebesar Rp 5,63 triliun di 2017. Dana talangan ini nantinya akan dimasukkan dalam APBN 2018 atau di carry over.
Kondisi ini terjadi karena pemerintah membutuhkan dana subsidi listrik sebesar Rp 51 triliun. Namun, APBN-P 2017 yang ditetapkan hanya sebesar Rp 45,37 triliun.
"Subsidi listrik jadi tetap Rp 51 triliun di 2017, lalu sisa Rp 5 sekian triliun itu di-carry over di tahun 2018," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Andy Sommeng di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8).
Andy menjelaskan, anggaran subsidi tersebut diperuntukkan bagi pelanggan 900 Volt Ampere (VA) yang masih layak di subsidi. Berdasarkan verifikasi data ulang Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) terhadap golongan 900 VA menunjukkan, ada tambahan 2,44 juta pelanggan yang berhak menerimanya atau 6,54 juta pelanggan dari penyisiran terhadap 22,8 juta pelanggan.
Untuk golongan 450 VA, tambah dia,tercatat sebanyak 23 juta pelanggan yang layak menerimanya.
"Jadi dengan tambahan 2,44 juta pelanggan totalnya jadi enam sekian. Jadi total (subsidi) itu tetap Rp 51 triliun sebenarnya," ujar dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya