Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PLN targetkan 2.500 desa rasakan listrik dalam setahun

PLN targetkan 2.500 desa rasakan listrik dalam setahun Ilustrasi PLN. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), Sofyan Basir mengatakan pihaknya menargetkan 2.500 desa dalam setahun. Desa itu khususnya yang berada di kawasan terpencil seperti Natuna, Papua, Ambon, NTT, Kalimantan dan pulau-pulau terluar.

"Total desa yang belum 100 persen ada 12.500, yang 10.000 sudah ada tapi belum penuh 24 jam. Nanti setelah yang 2.500 selesai, baru kita tingkatkan yang belum 24 jam jadi 24 jam," tutur Sofyan di JCC, Jakarta, Minggu (13/11).

Sofyan menambahkan bahwa produksi listrik Indonesia saat ini tengah fokus dimanfaatkan untuk penggunaan dalam negeri. Meski, tidak menutup kemungkinan bahwa listrik Indonesia bisa diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia.

"Ekspor listrik nanti paling dekat ke Serawak, paling dekat ke Malaysia," ujar Sofyan.

"Tapi itu masih jangka panjang (ekspor energi). Kita harus memenuhi dulu kepentingan Sumatera secara keseluruhan. Kami sedang membangun, menggiatkan jaringan, baik 500 KV, 275 KV, 150 KV untuk Sumatera betul-betul terintegrasi dengan penuh. Itu tujuan utama kami," tambahnya.

Sofyan menjelaskan, peluang ekspor setrum ini terbuka lebar apabila rasio elektrifikasi sudah mencapai 100 persen di seluruh wilayah Indonesia.

"Rasio elektrifikasi belum bisa 100 persen. Kan masih ada daerah-daerah terluar, terpencil yang harus kita penuhi. Itulah 2019 kan 97 persen. Sekarang 87 persen. Memang daerah-daerah yang harus meningkat dari 87 ke 97, itu daerah-daerah terpencil dan terluar yang memang jauh," jelas Sofyan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP