PLN targetkan 2.500 desa rasakan listrik dalam setahun
Merdeka.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), Sofyan Basir mengatakan pihaknya menargetkan 2.500 desa dalam setahun. Desa itu khususnya yang berada di kawasan terpencil seperti Natuna, Papua, Ambon, NTT, Kalimantan dan pulau-pulau terluar.
"Total desa yang belum 100 persen ada 12.500, yang 10.000 sudah ada tapi belum penuh 24 jam. Nanti setelah yang 2.500 selesai, baru kita tingkatkan yang belum 24 jam jadi 24 jam," tutur Sofyan di JCC, Jakarta, Minggu (13/11).
Sofyan menambahkan bahwa produksi listrik Indonesia saat ini tengah fokus dimanfaatkan untuk penggunaan dalam negeri. Meski, tidak menutup kemungkinan bahwa listrik Indonesia bisa diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
PLN buat apa dengan ACWA Power dan Pupuk Indonesia? PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
"Ekspor listrik nanti paling dekat ke Serawak, paling dekat ke Malaysia," ujar Sofyan.
"Tapi itu masih jangka panjang (ekspor energi). Kita harus memenuhi dulu kepentingan Sumatera secara keseluruhan. Kami sedang membangun, menggiatkan jaringan, baik 500 KV, 275 KV, 150 KV untuk Sumatera betul-betul terintegrasi dengan penuh. Itu tujuan utama kami," tambahnya.
Sofyan menjelaskan, peluang ekspor setrum ini terbuka lebar apabila rasio elektrifikasi sudah mencapai 100 persen di seluruh wilayah Indonesia.
"Rasio elektrifikasi belum bisa 100 persen. Kan masih ada daerah-daerah terluar, terpencil yang harus kita penuhi. Itulah 2019 kan 97 persen. Sekarang 87 persen. Memang daerah-daerah yang harus meningkat dari 87 ke 97, itu daerah-daerah terpencil dan terluar yang memang jauh," jelas Sofyan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca Selengkapnya