PLN tetapkan titik vital haram mati lampu saat Natal dan Tahun Baru

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan persiapan untuk menjaga pasokan listrik menyambut libur Natal dan Tahun Baru. Sejumlah tempat ibadah dan hiburan dipastikan tak alami gangguan pasokan selama musim libur ini.
Adapun daerah-daerah yang menjadi pantauan khusus saat Natal yaitu Gereja Katedral dan 228 gereja-gereja lain di Jakarta. Sedangkan, untuk malam Tahun Baru, titik vital itu yaitu Monumen Nasional (Monas), Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Selain itu, kantor media-media elektronik yang menyiarkan pesta malam pergantian tahun, hotel, kantor kepolisian dan kantor PLN," tutur Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, di Jakarta, Sabtu (24/12).
Dia mengatakan penjagaan pasokan listrik dilakukan dengan dua cara. Pertama, menghentikan sementara segala proyek pembangunan dan pemeliharaan.
"Selama periode tersebut, PLN distribusi Jakarta tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik, berkaitan dengan malam pergantian tahun," ujarnya.
Kedua, menyiapkan 14 unit Gardu Bergerak (UGB), 8 unit kabel bergerak (UBK), 16 unit trafo bergerak (UTB) dan 13 genset mobile yang didukung oleh kekuatan petugas piket pelayanan teknik sebanyak 1.200 personel, 6 regu unit mobile dan 90 motor unit layanan cepat (ULC).
Tidak hanya itu, PLN distribusi Jakarta juga melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik pada 16 wilayah selama 24 jam sehari untuk seminggu. Posko-posko tersebut dapat dihubungi melalui Contact Center 123 dari telpon rumah maupun (021) 129 dari telepon seluler.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya