Porsi pemerintah dalam PMTB hanya 8 persen

Merdeka.com - Pembentuk Modal Tetap Bruto (PMTB) atau pengeluaran untuk barang modal sebagai investasi akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi paling utama. Di 2018, pemerintah optimis pertumbuhan PMTB sebesar 6,3 persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Suahasil Nazara mengatakan dari total keseluruhan PMTB, pemerintah hanya mengambil porsi sebesar 8 persen

"Mengenai komponennya tentang PMTB, mungkin kurang lebih seperti ini, pemerintah itu di dalam komposisi PMTB secara keseluruhan itu sekitar 8 persen," ujar Suahasil dalam acara jumpa pers di kantornya, Senin (21/8).

Porsi yang kecil tersebut, lanjutnya, untuk mengingatkan bahwa investasi pemerintah itu besar, tetapi kalau dalam total investasi secara keseluruhan peranan pemerintah hanya 8 persen. Sementara, sisanya sekitar 90 persen berasal dari berbagai macam sektor seperti perbankan.

"Kredit perbankan itu di dalam investasi diperkirakan 9 persen. Pertumbuhan kredit perbankan dari tahun ke tahun itu kita inginkan makin tahun tinggi, kira-kira tahun ini diangkat ke 11 persen," jelasnya.

Selain itu, ada pasar modal yang turut menyumbang sebesar 17 persen. Sementara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya 10 persen.

"Lalu ada Penanaman Modal Dalam Negeri atau (PMDN) yang sekitar 15 persen sampai 16 persen dan porsi lain adalah dari sumber internal dana perusahaan sendiri bentuknya seperfti profit yang ditanamkan kembali menjadi investasi," pungkasnya.