Prabowo Akui Masuk Bagian Dari 1 Persen Elit yang Kuasai Aset Negara

Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengakui masuk dalam bagian 1 persen elit yang menguasai kekayaan negara. Hal ini diakui Prabowo saat debat capres dan cawapres 2019 saat menjawab pertanyaan calon wakil presiden 01, Maruf Amin.

Dalam debat ini, Maruf Amin menanyakan bahwa Prabowo sering menyebut aset negara dikuasai 1 persen elit. Dari pertanyaan ini, Maruf menanyakan apakah Prabowo dan Sandiaga Uno masuk dalam 1 persen tersebut.

"Bapak selalu bilang satu persen elit menguasai terlalu banyak aset, dari sisi kekayaan ini, Prabowo dan Sandiaga masuk dalam elit ini?," tanya Maruf Amin.

Prabowo menjawab dengan tegas bahwa dia memang masuk dalam satu persen elit yang menguasai kekayaan negara ini. Tapi, Prabowo menegaskan bahwa dia adalah elit yang mengerti tanggung jawab untuk bangsa dan rakyat.

"Saya mengatakan bahwa saya bagian satu persen itu, tapi saya mengerti tanggung jawab saya untuk negara bangsa dan rakyat. Jangankan harta, jiwa dan raga saya berikan untuk bangsa. saya bagian satu persen, tapi satu persen yang cinta Tanah Air, patriotik membela rakyat Indonesia," tegas Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo menyinggung ketidakadilan yang terjadi di Indonesia. Menurut Prabowo ketidakadilan ini terjadi karena kekayaan Indonesia dikuasai oleh segelintir orang.

"Bagaimana terjadi segelintir orang menguasai kekayaan ratusan juta bangsa Indonesia. Saudara-saudara, negara sedang sakit Ibu Pertiwi sedang diperkosa," ujar Prabowo.

Prabowo menuding kekayaan Indonesia dikuasai oleh segelintir elite di Jakarta. Menurut Prabowo, ulah elite yang menguasai kekayaan Indonesia ini merusak Indonesia.

Prabowo pun sempat marah melihat kondisi kekayaan Indonesia yang dikuasai elite. Saking marahnya, Prabowo pun sempat mengumpat.

"Hak rakyat sedang diinjak-injak oleh orang elite di Jakarta seenaknya saja merusak negara ini," tegas Prabowo.

Prabowo pun menyindir jika pasti pernyataannya ini akan ditanyakan oleh banyak pihak. Prabowo pun mengaku akan menyebut nama dan alamat lengkapnya.

"Nanti ada yang tanya, Prabowo sebut dong siapa itu yang dimaksud? Prabowo sebut dong. Lo minta gue sebut namanya? Nanti gue sebut nama lengkap dengan alamatnya," urai Prabowo.