Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik di 100 Hari Kerja, PLN Bakal Diguyur Subsidi

Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik di 100 Hari Kerja, PLN Bakal Diguyur Subsidi Prabowo janji turunkan tarif listrik. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, di orasi politiknya menjanjikan program 100 hari kerja yakni penurunan tarif listrik dan harga sembako jika terpilih menjadi presiden. Hal ini pun mendapat tanggapan dari berbagai pihak karena dianggap dapat merugikan PT PLN.

Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN), Anthony Budiawan, mengatakan pihaknya sudah mengkaji cara agar keuangan PLN tetap aman saat tarif dasar listrik (TDL) diturunkan. Salah satunya memberi subsidi yang lebih besar.

"Konsekuensinya bahwa mungkin PLN akan rugi atau apa, diberikan subsidi. Tapi kita juga akan lihat PLN, bagaimana PLN bisa lebih efisien gitu," ujar Anthony di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (10/4).

Orang lain juga bertanya?

Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com

Menurut Anthony, subsidi yang seharusnya untuk listrik selama ini dipakai untuk pembangunan infrastruktur. Kondisi tersebut pun tidak memberi keadilan bagi seluruh masyarakat.

"Sekarang ini pemerintah mengurangi subsidi PLN sehingga ada uang untuk infrastruktur. Sekarang rakyat miskin dibuat uangnya untuk infrastruktur. Itu kan intinya begitu kan," jelasnya.

Meski demikian, Anthony menambahkan, PLN sebagai perusahaan milik negara akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah bila mengalami kerugian. "PLN kan sekarang 100 persen milik negara. Kalau rugi kan negara yang tanggung," tandasnya.

Sebelumnya, calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto melakukan kampanye terbuka di lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3). Dalam orasi politiknya, Prabowo berjanji menurunkan tarif listrik dan harga sembako jika terpilih menjadi presiden.

Prabowo mengatakan sudah membentuk tim pakar-pakar terbaik untuk mengkaji dua persoalan ini. Di depan pendukungnya, Prabowo berjanji bakal menurunkan tarif listrik kurang dari setahun kerja jika terpilih menjadi presiden.

"Saya tanya kepada mereka, bisa tidak kita turunkan tarif listrik? Mereka hitung, hitung dan mereka katakan, bisa Pak. Saya tanya lagi berapa lama? Tiga tahun kah, dua tahun kah, satu tahun kah? Mereka katakan ke saya, Pak...kita bisa turunkan harga listrik dalam 100 hari pertama kerja," ujarnya dan menuai sorak pendukungnya.

Setelah tarif listrik, kata Prabowo, dia bertanya soal menurunkan harga sembako. Tim ahlinya menghitung. Harga sembako bisa turun tapi ada syaratnya. "Saya tanya apa syaratnya lalu mereka kasih rencana-rencananya. Tidak akan saya cerita sekarang, nanti ada yang nyontek. Akan saya cerita 24 hari lagi," kata Prabowo.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?

Secara hitung-hitungan, pelaksanaan program baru itu bukan tidak mungkin menimbulkan perpindahan anggaran dari salah satu sektor ke sektor lain.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun

Dalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis

TKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Jurus PLN untuk Bangkit Usai Diramal Bakal Bangkrut
Jurus PLN untuk Bangkit Usai Diramal Bakal Bangkrut

Keuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Presiden Prabowo Bakal Ubah Skema Subsidi Langsung ke Orang Membutuhkan
Siap-Siap, Presiden Prabowo Bakal Ubah Skema Subsidi Langsung ke Orang Membutuhkan

Dengan ini, manfaat subsidi bisa terasa langsung ke masyarakat kelas bawah.

Baca Selengkapnya
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi

AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT

Pemerintah masih menunggu kajian teknis dari rencana penyesuaian subsidi.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya