Profil Thomas Lembong, Mantan Menteri Jokowi yang Masuk Tim Pemenangan Anies - Muhaimin
Lembong menerima gelar Bachelor of Arts di bidang arsitektur dan desain perkotaan dari Universitas Harvard pada tahun 1994.
Dia pernah didapuk menjadi Menteri Perdagangan pada Agustus 2015 hingga Juli 2016. Saat ini dia juga menjabat sebagai penasehat Badan Penanaman Modal Jakarta dan Kebijakan Konsiliensi.
Profil Thomas Lembong, Mantan Menteri Jokowi yang Masuk Tim Pemenangan Anies - Muhaimin
Profil Thomas Lembong, Mantan Menteri Jokowi yang Masuk Tim Pemenangan Anies - Muhaimin
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar telah mengumumkan struktur tim pemenangan pada Pilpres 2024.
Dari beberapa nama yang masuk dalam daftar, terdapat nama Thomas Trikasih Lembong.
Mengutip International Institute for Strategic Studies (IISS), Thomas pernah menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia sejak Juli 2016 hingga Oktober 2019.
Sebelumnya, dia pernah didapuk menjadi Menteri Perdagangan pada Agustus 2015 hingga Juli 2016. Saat ini dia juga menjabat sebagai penasehat Badan Penanaman Modal Jakarta dan Kebijakan Konsiliensi.
Lembong menerima gelar Bachelor of Arts di bidang arsitektur dan desain perkotaan dari Universitas Harvard pada tahun 1994.
Dia memulai karirnya di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapore) Pte. Ltd pada tahun 1995. Selanjutnya, dia bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari tahun 1999 hingga 2000.
Lembong juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Divisi dan Wakil Presiden Senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari tahun 2000 hingga 2002 dan bekerja di Farindo Investments dari 2002 hingga 2005.
Sebelum diangkat menjadi anggota kabinet, dia adalah salah satu pendiri, Chief Executive Officer, dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd, sebuah dana ekuitas swasta yang didirikan pada tahun 2006.
Karirnya terus berkembang ketika dia menjabat sebagai presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari tahun 2012 hingga 2014.
Lembong terpilih sebagai Pemimpin Muda Global oleh Forum Ekonomi Dunia pada tahun 2008. Dia dianugerahi Asia Society Australia-Victoria Distinguished Fellowship pada tahun 2017.
Selaini tu, Tom Lembong pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Blitzmegaplex. Namun, dia memutuskan mengundurkan diri pada 2014 dan membentuk Quvat Capital.