Program Arboretum Gambut Pertamina Diapresiasi, Ini Sebabnya
Merdeka.com - Upaya Pertamina melestarikan lahan gambut yang berbasis pemberdayaan masyarakat menuai dukungan. Sebab, secara ekosistem, gambut memang unik sehingga perlu dijaga.
"Positif, apalagi semangatnya dalam perlindungan dan pemulihan gambutnya. Dan upaya-upaya seperti ini harus didorong serta diapresiasi. Kalau bisa menjadi contoh bagi pelaku bisnis lain," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), Riau Riko Kurniawan dalam keterangannya hari ini.
Menurut Riko, lahan gambut memang memiliki peran penting dalam mendukung ekosistem. Hal ini terjadi, karena sifat gambut yang memang unik. Di dalam konteks perubahan iklim, misalnya, gambut merupakan penyimpan karbon terbesar. Tetapi di sisi lain, gambut juga rapuh dan mudah sekali rusak jika dialihfungsikan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk jadi pemain utama penyimpanan karbon? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Kenapa tanah gambut kurang baik untuk pertanian? Karena pembusukan yang kurang sempurna ini, tanah gambut cenderung memiliki sifat asam hingga sangat asam. Karena selalu tergenang air, tanah gambut kurang baik untuk pertanian.
-
Bagaimana Pertamina menangkap peluang penyimpanan karbon? Demi menangkap peluang tersebut, saat ini Pertamina telah memiliki delapan lokasi CCS/CCUS yang pengembangannya dikolaborasikan bersama mitra strategis lainnya.
-
Bagaimana lamun menyerap karbon? Sebagian dari CO2 yang diserap oleh lamun digunakan sebagai energi, sementara sisanya disimpan dalam bentuk biomassa di bagian tubuhnya seperti daun, bunga, buah, serta akar dan rimpang.
-
Apa yang paling sering jadi penyebab perubahan lingkungan? Salah satu penyebab perubahan lingkungan yang paling umum, yaitu kegiatan pembangunan.
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
"Dalam konteks inilah, gambut memang ekosistem unik yang rapuh sehingga harus dijaga dan dilindungi. Dia punya kepentingan aspek ekonomi, sosial, dan budaya," lanjut Riko.
Riko menilai, pengolahan gambut melalui kegiatan-kegiatan positif seperti itulah yang memang harus dilakukan. Yaitu, bagaimana beraktivitas di lahan gambut yang tidak hanya menguntungkan masyarakat, namun sekaligus tidak merusak gambut itu sendiiri.
Riko berharap, bahwa berbagai upaya positif Pertamina tersebut juga meliputi upaya pemulihan gambut. Apalagi gambut di daerah Sungai Pakning Bengkalis, sebelumnya memang banyak yang rusak. Kalau pun upaya pemulihan sudah dilakukan, maka harus terus ditingkatkan. Apalagi konteks program adalah untuk pemberdayaan sebagai area wisata, maka gambut harus dipulihkan sehingga bagus. Tetapi kalau gambutnya rusak, maka percuma karena ancaman kebakaran bisa terjadi lagi.
Seperti diketahui, salah satu program CSR Pertamina memang menyasar ke area gambut. Di antaranya menjadikan Arboretum Gambut di Kelurahan Sungai Pakning Bengkalis sebagai destinasi wisata alam satu-satunya di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Melalui program tersebut, Arboretum Gambut yang merupakan area konservasi dan eduwisata lahan gambut akan menjadi sarana pendidikan dan wisata terutama bagi generasi muda untuk memperkenalkan fungsi lahan gambut sebagai penyangga utama ekosistem di Provinsi Riau.
Gunawan Djajakirana, ahli Biologi Tanah Institut Pertanian Bogor (IPB) juga menilai positif upaya Pertamina melalui Program Arboretum Gambut di Sungai Pakning Bengkalis. Menurut Gunawan, konservasi dan eduwisata lahan gambut dengan memberdayakan masyarakat, memang harus dilakukan.
"Kalau kegiatannya memang begitu, secara general memang baguslah. Artinya, gambutnya dikonservasi, dimanfaatkan sebaik-baiknya bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, daripada dibiarkan begitu saja, kalau dimanfaatkan lebih baik kan. Kan lahan kalau diberikan Tuhan kan memang lebih baik dimanfaatkan," kata Gunawan.
Gunawan juga mengatakan, bahwa gambut memang termasuk tanah yang unik, namun kondisinya berbeda dari satu tempat dan tempat lain. Sebagai tanah organik, gambut berasal dari tumbuhan di wilayah tersebut. Karena Indonesia merupakan wilayah mega biodiversity, dengan aneka ragam tumbuhan, maka antara satu wilayah dan wilayah bisa sangat beragam.
"Tumbuhan di hutan di Sumatera dan di Kalimantan beda. Begitu juga hutan di Jambi dan di Riau juga beda. Populasi tumbuhannya berbeda, meski sama-sama hutan tropis. Kalau tumbuhan berbeda, maka hasil gambutnya juga beda-beda, makanya tiap daerah gambutnya beda-beda, perlakuannya juga berbeda," urai Gunawan.
Begitupun Gunawan tetap menilai baik berbagai upaya Pertamina tersebut, termasuk di antaranya melalui integrasi dengan pembinaan masyarakat peduli api. Karena menurutnya, meski gambut secara sebenarnya tidak mudah terbakar, namun jika mengalami over drying, yaitu dikeringkan dengan terlalu kering, maka memang menjadi mudah terbakar.
"Membina masyarakat peduli api, bagaimana juga tetap bagus. Dan ini seharusnya tidak hanya dilakukan di daerah gambut, namun juga di semua jenis lahan, karena kebakaran bisa terjadi dimana saja," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan tumbuhan yang hidup di pesisir laut ini merupakan objek vital bagi ekosistem khususnya dalam mengurangi erosi.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.
Baca SelengkapnyaPohon dengan nama ilmiah Oncosperma tigillarium ini memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia serta memiliki keistimewaan lain.
Baca SelengkapnyaLokasi carbon project pertama berada di Hutan Pertamina-UGM yang berlokasi di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas-Ngandong.
Baca SelengkapnyaMangrove yang ditanam itu jadi green belt untuk mencegah abrasi.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya"Tidak satu jengkal pun lahan gambut boleh dialihfungsikan," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru,
Baca SelengkapnyaKebun Raya Bambu bertajuk Eco Bamboo Park ini bakal jadi destinasi wisata baru di Kabupaten Magetan.
Baca SelengkapnyaLahan tambang selesai beroperasi dan lubang tambang diubah menjadi void atau danau pasca-tambang.
Baca SelengkapnyaMangrove merupakan tumbuhan yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Baca SelengkapnyaPohon memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia dan alam.
Baca SelengkapnyaHutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.
Baca Selengkapnya