Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program listrik Jokowi sudah sampai Aceh

Program listrik Jokowi sudah sampai Aceh PLN. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta seluruh pelosok Indonesia memiliki suplai listrik. Salah satu program unggulannya dalam Nawa Cita adalah pembangunan tol listrik hingga ke Aceh.

Untuk mewujudkan tol listrik Sumatera, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumbagut tengah membangun Gardu Induk Ulee Kareng berkapasitas 275/150 kV di Bakoy, Kabupaten Aceh Besar. Pembangunan gardu mendapat respon positif dari Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Bahkan, Tgk Agam, sapaan akrap Irwandi Yusuf meresmikan langsung pembangunan gardu tersebut kemarin, Jumat (25/8).

Tgk Agam berharap pembangunan gardu milik PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagut UPP Jaringan Aceh itu bisa menjawab persoalan krisis listrik di Provinsi Aceh.

"Aceh punya kebutuhan 372 MW dan selama ini hanya mampu disuplai sebesar 317 Mw. Semoga dengan pembangunan gardu Ulee Kareng bisa mengatasi kelangkaan listrik di Aceh," kata Irwandi.

Sambutan positif ini tak terlepas dari program 100 hari kepemimpinannya untuk membenahi persoalan listrik di Aceh. Untuk itu, pembangunan Gardu Induk Ulee Kareng diharapkan menjadi jawaban dari janji 100 hari kepemimpinannya bersama Wagub Nova Iriansyah.

Pembangunan Gardu Induk Ulee Kareng merupakan rangkaian pembangunan tol listrik Sumatera yang pembangunannya dimulai dari Lampung hingga Aceh. Tol listrik tersebut merupakan sebuah usaha mewujudkan cita-cita Presiden Jokowi yaitu pembangunan 35.000 MW listrik dalam lima tahun kepemimpinannya.

Rangkaian tol listrik di Aceh dimulai dari pembangunan gardu induk dari Pangkalan Susu ke Lhokseumawe, berlanjut ke Sigli hingga tersambung ke gardu Ulee Kareng Aceh Besar.

"Apa saja yang bisa kami lakukan dalam kapasitas kepala daerah akan kami lakukan untuk mempercepat target 35.000 MW," jelasnya.

Sementara itu, General Manager UIP Sumbagut, Jurlian Sitanggang menyebutkan peresmian gardu Induk Ulee Kareng merupakan sebuah momen monumental. Di mana, hal tersebut menandai sampainya tol listrik Sumatera yang pembangunannya dimulai dari Lampung sampai Aceh.

"Pembangunan ini adalah bagian dari program 35.000 Mw yang dicanangkan oleh Pak Presiden Jokowi," kata Jurlian.

Jika pembebasan lahan tidak berlarut, Jurlian menyebutkan pada Maret 2018 mendatang, pembangunan tol listrik untuk Provinsi Aceh akan selesai. Dia menambahkan, pembangunan listrik di seluruh Indonesia khususnya Aceh hanya bisa terjadi karena kerja bersama.

"PLN hanya sebuah institusi yang tidak mungkin bekerja sendiri membangun listrik di negeri ini," katanya.

Untuk itu, lanjut Jurlian, pihaknya butuh support pemerintah daerah dan seluruh masyarakat sehingga cita-cita mewujudkan masyarakat adil dan makmur tercapai adanya.

"Dengan komando pak gubernur kita bekerja bersama untuk membangun Aceh terang," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP