Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek gas Pertamina di Arun senilai Rp 7,4 triliun dinilai mubazir

Proyek gas Pertamina di Arun senilai Rp 7,4 triliun dinilai mubazir Pertamina. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Proyek regasifikasi gas alam cair (LNG) dan pipa transmisi gas Arun-Belawan milik PT Pertamina (Persero) di Sumatera senilai USD 570 juta atau setara Rp 7,4 triliun terancam menganggur dan sia-sia. Sebab, anak uaaha PT Pertagas Niaga lebih memilih menjual langsung LNG ke industri tanpa melalui kedua infrastruktur tersebut.

"Mubazir sekali kan jadinya. proyek triliun tersebut ujungnya jadi sia-sia. Pipanisasinya tidak jalan di proyek itu," ujar Anggota DPRD Sumatera Utara, Robby Anangga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/12).

Seperti diketahui, Pertamina telah menggelontorkan investasi besar dengan merevatilisasi kilang LNG Arun menjadi Terminal Penerima dan Regasifikasi Arun serta membangun pipa transmisi gas Arun Belawan kapasitas 300 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) sepanjang 350 km. Kedua proyek tersebut menelan biaya sekitar Rp 7,4 triliun dan telah beroperasi.

Kedua proyek tersebut diproyeksikan untuk memasok gas bumi ke pembangkit dan industri di Sumatera Utara yang membutuhkan banyak gas. Namun, kedua proyek tersebut menjadi sia-sia, karena saat ini PT Pertagas Niaga, memilih menjual LNG langsung ke pelanggan menggunakan truk (LNG Trucking) di Sumatera Utara khususnya di Medan.

"Dengan LNG Trucking, Pertagas mengangkut langsung LNG ke pelanggan tanpa melalui proses regasifikasi dan pengangkutan gas melalui pipa Arun-Belawan. Artinya infrastruktur regasifikasi dan pipa transmisi ini tidak terpakai dan mubazir," jelasnya.

"Kami dari Komisi B DPRD Sumut merekomendasikan dulu kepada Pertamina untuk memberhentikan proses distribusi menggunakan trucking," lanjut Robby.

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menambahkan, perencanaan investasi yang dilakukan Pertamina terlihat tidak matang. Bila LNG Trucking dianggap lebih efisien, buat apa Pertamina harus menggelontorkan triliunan Rupiah untuk membangun dua megaproyek tersebut.

Agus mengungkapkan, cara Pertagas Niaga memang instan dapat menurunkan harga gas dari USD 12 per MMBTU menjadi sekitar USD 10,5 per MMBTU.

"Seharusnya Pertamina ikut memikirkan solusi jangka panjang dalam penurunan harga gas di Sumatera Utara yang sedang diupayakan Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian. Sudah terlalu banyak cara meraup untung perusahaan itu," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan, Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub
Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan, Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub

Proyek ini menggunakan APBN Rp1,3 Triliun, kerugian negara masih dihitung.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1 T, Duduk Perkara Eks Dirjen KA Prasetyo Korupsi Proyek di Medan Bikin Jalur Rel Mangkrak
Rugikan Negara Rp1 T, Duduk Perkara Eks Dirjen KA Prasetyo Korupsi Proyek di Medan Bikin Jalur Rel Mangkrak

Bukan hanya negara mengalami kerugian saja, pembangunan rel jalur Besitang-Langsa pada akhirnya tidak dapat berfungsi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kritik Keras Proyek Food Estate Jokowi Sebut Bagian dari Kejahatan Terhadap Lingkungan
VIDEO: PDIP Kritik Keras Proyek Food Estate Jokowi Sebut Bagian dari Kejahatan Terhadap Lingkungan

Hasto Kristiyanto mengkritik keras soal proyek lumbung pangan atau Food Estate yang berada di bawah Kementerian Pertanian dan Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Buat Jalan Provinsi, Segini Ganti Rugi Lahan Warga di IKN Bikin Melongo
Buat Jalan Provinsi, Segini Ganti Rugi Lahan Warga di IKN Bikin Melongo

Rumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa

Kejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kritik Keras Proyek Food Estate Jokowi
VIDEO: PDIP Kritik Keras Proyek Food Estate Jokowi "Bagian dari Kejahatan"

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengkritik keras soal proyek lumbung pangan atau Food Estate yang berada di bawah Kementerian Pertanian dan Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Rp8,1 Miliar, Mantan Bos Perusahaan Minyak di Riau Ditahan
Jadi Tersangka Korupsi Rp8,1 Miliar, Mantan Bos Perusahaan Minyak di Riau Ditahan

PT BSP Zapin tak melaksanakan pembangunan pabrik MFO di KITB Siak, sedangkan dana investasi Rp8.175.600.000 sudah habis.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya

Arifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita

AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Heru Persilakan Jakpro Lanjutkan ITF Sunter, Tapi Pemda Ogah Tanggung 'Tipping Fee'
Heru Persilakan Jakpro Lanjutkan ITF Sunter, Tapi Pemda Ogah Tanggung 'Tipping Fee'

Proyek ITF sendiri merupakan rencana pembuatan fasilitas pengolahan sampah menjadi tenaga listrik alias ITF yang sebelumnya telah dibatalkan oleh Heru.

Baca Selengkapnya