Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek SPAM Semarang Barat akan dilelang Desember 2017

Proyek SPAM Semarang Barat akan dilelang Desember 2017 Instalasi pengelolaan air bersih. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengebut proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat, Provinsi Jawa Tengah. Proyek yang sudah direncanakan sejak lama ini, ditargetkan akan dimulai proses lelangnya pada Desember 2017

Adapun, draft Outline Business Case (OBC) atau Kajian Awal Prastudi Kelayakan Bisnis proyek dengan nilai investasi Rp1,1 triliun itu kini sedang direview untuk ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan standar OBC guidelines yang selama ini dipergunakan.

"Agar visible, bankable, dan sesuai aturan yang ada," ujar Direktur Air dan Sanitasi KPPIP, Henry B.L. Toruan dalam keterangannya, Selasa (20/6).

Sambil mereview OBC, KPPIP bersama Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur (PDPPI) dari Kementerian Keuangan akan membahas persiapan pemberian dukungan penyiapan proyek PDF (project development fund) SPAM Semarang Barat yang menggunakan skema pendanaan Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Henry berharap Kementerian Keuangan segera bisa memproses dukungan PDF. Termasuk, kepastian penunjukan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan bersama IIF. Jika Kemenkeu sudah resmi menunjuk PT SMI dan PDF sudah ditetapkan, selanjutnya bisa masuk pada tahapan pembuatan Final Bussiness Case (FBC) agar proyek tersebut berjalan sesuai target

"Diharapkan setelah lebaran di Juli diusahakan untuk langsung proses pembuatan FBC dapat dimulai," katanya.

Saat dikonfirmasi tentang kesiapan proyek SPAM Semarang Barat, Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Etty Laksmiwati mengatakan, setidaknya ada empat agenda utama yang akan dilakukan. Pertama, pembentukan tim KPBU. Kedua, Penetapan lokasi dan pengadaan lahan. Ketiga, Penyusunan AMDAL, dan keempat penyusunan OBC.

"Kalau draft OBC sudah kita kirim ke KPPIP menunggu direview, tinggal kita proses pembebasan lahan, karena seluruh lahan yang luasnya 7,4 hektar akan didanai oleh APBD Kota Semarang," kata Etty.

Diketahui, SPAM Semarang Barat akan dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan air minum warga Semarang Barat dan mengurangi resiko kerusakan lingkungan, terutama penurunan permukaan tanah yang disebabkan eksploitasi sumur dalam. Rencananya, pasokan air baku SPAM Semarang Barat akan mengambil dari waduk Jatibarang yang sudah tersedia sejak pengisiannya di 2014.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP