PT KAI: Tidak Ada Kerugian Materi Akibat Tawuran di Manggarai

Merdeka.com - Tawuran terjadi di perlintasan stasiun kereta Manggarai pada Rabu (4/9) lalu. Peristiwa tersebut kemudian menyebabkan layanan kereta KRL terhenti selama dua jam dan menyebabkan penumpukan penumpang di beberapa titik.
Kendati begitu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI selaku operator kereta KRL menyampaikan bahwa kasus tersebut tidak sampai memberikan kerugian secara nominal rupiah bagi perusahaan.
"Secara prinsip sih sebenarnya tidak ada, hanya keterlambatan aja ya. Karena setelah itu kan terbuka lagi, dan mereka (penumpang) jalan lagi," ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Jakarta, Sabtu (7/9).
Edi meneruskan, tawuran massal itu juga rupanya belum sampai merusak aset-aset milik PT KAI di sekitar lokasi kejadian.
"Kalau kerusakan sampai sekarang enggak. Kalau ada yang bakar-bakar itu yang kita takutkan, karena mereka sudah mulai pakai molotov kan ya. Ini kalau bisa aset-aset kita jangan sampai ada yang rusak," tuturnya.
Namun, ia berharap kejadian serupa ke depannya tidak akan terulang lagi. Sebab, lanjutnya, itu akan menyulitkan para penumpang KRL yang dalam sehari bisa mengangkut sebanyak 1,154 juta orang.
"Yang pasti bahwa kalau tawuran itu terjadi dan ini berkali-kali pasti menganggu jalannya kereta api, utamanya KRL, karena semua kereta api tuh akan tersendat," jelasnya.
"Kita berharap masyarakat sadar betul bahwa area itu area yang berbahaya. Karena kalau KRL itu nanti tidak diberhentikan, itu ada yang celaka," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya