PT SMF gandeng BPD tingkatkan penyaluran KPR di Indonesia Tengah dan Timur

Merdeka.com - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, Ananta Wiyogo mengatakan masih ada ketimpangan dalam sebaran penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Dari total 846.000 debitur yang menyalurkan kredit KPR dengan pendanaan dari PT SMF sejak tahun 2005 hingga 2017, 87 persen ada di daerah Indonesia bagian Barat.
"Dari 846.000 itu untuk barat itu, 87 persen lebih, untuk tengah dan timur itu kurang lebih 12 persen. Memang agak timpang keadaannya, Barat lebih banyak daripada Tengah dan Timur," ungkap di Grha SMF, Jakarta, Jumat (2/3).
Atas dasar ini lah, perseroannya terus berupaya untuk mendorong penyaluran kredit KPR di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Yakni dengan menggandeng Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang khususnya di kedua wilayah tersebut untuk menjadi penyalur KPR.
"Caranya kita akan kerja sama dan encourage, BPD-BPD seluruh Indonesia, terutama Tengah dan Timur untuk lebih banyak membantu KPR untuk MBR, di mana semua perangkat yang mereka butuhkan, baik itu pelatihan, even dana kita sediakan," imbuhnya.
Dengan demikian diharapkan penyaluran KPR menjadi lebih merata lagi di seluruh wilayah Indonesia. Diketahui hingga tahun 2018, PT SMF telah menandatangani kerja sama dengan 27 BPD dari seluruh wilayah Indonesia.
Kerja sama ini terkait refinancing kredit pemilikan rumah (KPR) dan program peningkatan kapasitas penyaluran kredit. "Harus ada kemauan dari BPD untuk menyalurkan KPR di daerah masing-masing. Harapannya penyebaran KPR akan lebih merata lagi di seluruh Indonesia," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya