Qoala Luncurkan Aplikasi Permudah Masyarakat Dapat Layanan Asuransi

Merdeka.com - Dalam memberdayakan ekonomi digital di Indonesia, perusahaan asuransi berbasis teknologi Qoala, meluncurkan Qoala Plus sebagai layanan asuransi teknologi berbasis aplikasi pertama di Indonesia. Ada banyak manfaat yang akan didapatkan oleh pengguna Qoala Plus, di antaranya produk asuransi yang beragam.
"Melalui aplikasi, jangkauan distribusi lebih luas," ujar Chief Operating Officer Qoala, Tommy Martin, di Jakarta, Kamis (16/1).
Peluncuran Qoala Plus ini juga bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam melakukan asuransi, terutama dalam proses klaim yang 100 persen dilakukan secara digital dengan mudah dan aman. "Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memasukkan Qoala dalam sandbox OJK untuk klaster claim service handling," jelas Tommy.
Dalam inovasi yang diciptakan Qoala, Tommy juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi agen Qoala Plus. Dengan itu bisa mendapatkan penghasilan tambahan, dengan menjadi mitra Qoala Plus.
Aplikasi ini juga bermanfaat bagi perusahaan asuransi, dan kemungkinan menjadi pialang dan agen asuransi untuk menemukan produk asuransi terbaik, mulai dari asuransi mikro seperti perlindungan gadget dan asuransi perjalanan.
Sementara itu, Head of Qoala Plus Sugeng Purnomo, mengatakan Qoala Plus juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, tentang kemudahan asuransi berbasis digital.
"Memperkenalkan bahwa asuransi adalah hal yang fun untuk dilakukan, ketika masyarakat mulai sadar, ini menyenangkan dan sangat perlu (untuk dilakukan), diharapkan dapat lebih banyak lagi yang membeli asuransi," jelasnya.
"Tujuan kami (dalam menciptakan aplikasi asuransi) adalah membuat orang (mitra Qoala Plus) mudah saat menjual asuransi dan mendapatkan asuransi. Di mana untuk mencapai hal itu, banyak yang harus dilakukan, salah satunya adalah (berinovasi melalui) teknologi," lanjut Sugeng.
Kesadaran Asuransi Masih Rendah
Tommy mengatakan, kesadaran masyarakat soal asuransi masih rendah, karena kebanyakan masyarakat masih beranggapan proses klaim asuransi sulit. Tak hanya itu, perusahaan asuransi masih memiliki keterbatasan teknologi untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan digital.
"Hal itu terjadi saat perusahaan digital melayani jutaan konsumen. Sedangkan perusahaan asuransi belum terbiasa untuk melakukan hal tersebut. Disini merupakan peran asuransi digital untuk menjembatani antara perusahaan asuransi dengan platform digital ini," jelasnya.
Oleh karenanya, Qoala melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses asuransi dengan basis digital. "Kami (perusahaan Qoala) menjembatani antara produk asuransi dan membangun proses teknologinya, sehingga prosesnya dapat dilakukan secara digital dan lebih cepat," imbuhnya.
Tommy memperkirakan, penggunanya akan semakin meningkat. Terlebih sudah kian maraknya perusahaan berbasis digital. "Untuk target penggunanya, karena akan bekerjasama dengan platform digital juga, kita menargetkan bisa mencapai lebih dari 5 juta konsumen."
Untuk layanan klaim, sebagai salah satu aspek yang paling penting dalam dunia asuransi, Qoala tidak hanya berpacu pada kecepatan, namun juga keamanan.
Reporter Magang : Nurul Fajriyah
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya