Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raih 7 Proper Emas, Pertamina bisa jadi teladan pelaksanaan CSR

Raih 7 Proper Emas, Pertamina bisa jadi teladan pelaksanaan CSR Gedung Pertamina. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Keberhasilan PT Pertamina (Persero) meraih tujuh Proper Emas dapat menjadi teladan bagi pelaksanaan corporate social responsibility(CSR) oleh perusahaan swasta maupun BUMN. Keberhasilan tersebut merupakan cerminan komitmen yang tinggi dari Pertamina untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.

Pengamat CSR dari Universitas Padjadjaran Risna Resnawaty, mengatakan raihan tujuh Proper Emas menunjukkan kualitas maupun kuantitas pelaksanaan CSR yang sudah dilakukan Pertamina. Selain itu, pelaksanaan CSR Pertamina juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di wilayah Ring 1 dan berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan serta sebaran manfaatnya telah meluas bagi pembangunan bangsa.

"Sebagai contoh dalam pelaksanaan CSR yang berfokus dalam pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keberhasilan Pertamina tentu bukan hanya akan dirasakan oleh masyarakat sekitar, tapi akan membawa dampak secara lebih luas, yaitu peningkatan IPM (Index Pembangunan Manusia)," ujar Risna di Jakarta, Senin (12/12).

Tahun ini, Pertamina memperoleh tujuh Proper Emas yang diraih oleh PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau dan Pertamina Refinery Unit VI Balongan, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (WMO), PT Badak NGL, JOB Pertamina Talisman Jambi Merang, Marketing Operation Region TBBM Rewulu, dan PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang. Perusahaan juga mendapatkan 71 Proper Hijau. Raihan Proper ini naik dibandingkan tahun lalu yang tercatat 6 Proper Emas dan 45 Proper Hijau maupun 2014 yang memperoleh 4 Proper Emas dan 42 Proper Hijau.

Menurutnya, ada tiga kunci utama keberhasilan Pertamina meraih tujuh Proper Emas tahun ini. Pertama, komitmen yang kuat, tercermin dalam kebijakan-kebijakan perusahaan dalam pelaksanaan CSR maupun Amdal. Kedua, implementasi, yaitu komitmen yang telah ada diimplementasikan dalam program CSR yang memberdayakan masyarakat secara utuh.

"Ketiga, inovasi, baik inovasi dalam pelaksanaan eksplorasi yang ramah lingkungan maupun inovasi dalam pelaksanaan CSR membawa kemaslahatan bagi masyarakat," imbuhnya.

Risna menambahkan, mempertahankan prestasi bukan hal mudah karena semua perusahaan lain pasti ingin juga meraih Proper Emas yang prestisius ini. Inovasi brilian tahun ini tentu tidak akan brilian lagi di tahun yang akan datang.

"Diperlukan komitmen dan kerjakeras serta inovasi yang terus menerus dalam pelaksanaan CSR di semua lini dari mulai kebijakan, sumber daya manusia, desain program, serta implementasi meliputi perencanaan hingga monitoring dan evaluasi," ungkap Risna.

Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengapresiasi prestasi yang diraih Pertamina. Keberhasilan tersebut menjadi bukti komitmen kedisipinan BUMN, khususnya Pertamina, dalam pengelolaan lingkungan hidup.

"Tujuh Predikat Emas yang diraih Pertamina serta tiga predikat Emas lainya yang diraih BUMN membuktikan bahwa BUMN lebih disiplin dibandingkan perusahaan swasta," kata JK.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, mengatakan tujuh Proper Emas yang diraih merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi Pertamina. Prestas ini merupakan pengakuan atas hasil nyata dari green action yang diterapkan di unit usaha perusahaan.

"Pertamina memiliki komitmen dan perhatian yang tinggi akan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarkat di sekitar wilayah operasi perusahaan," ujar Dwi.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP