Rambah pasar Eropa, Singapura kerja sama bidang start-up dengan Jerman

Merdeka.com - Enterprise Singapore, Singapore Economic Development Board (EDB) menandantangani kerja sama pengembangan perusahaan rintisan (start-up) dengan German Accelerator Southeast Asia (GASEA). Kerja sama ini merupakan langkah ekspansi startup Singapura ke Eropa.
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing secara resmi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di sela konvensi Industrial Transformation Asia-Pacific 2018 di Singapore Expo, Selasa (16/9).
GASEA bersama Enterprise Singapore dan EDB menjalankan program bernama 'Scalator' untuk membantu 40 startup asal Singapura menembus pasar Jerman, hingga Eropa. Program tersebut akan dimulai pada kuartal pertama 2019. Jerman menambah daftar Global Innovation Alliance (GIA).
Direktur Startup dan GIA Enterprise Singapore, Jonathan Lim menjelaskan alasan memilih Jerman karena pusat inovasi dan perusahaan dunia, serta terkenal dengan pusat risetnya. "Sehingga Jerman merupakan tempat yang strategis untuk startup Singapura merambah Eropa," ujarnya, Selasa (16/9).
Startup Singapura dipercaya akan dapat bekerja sama dengan perusahaan kecil menengah dalam bidang teknologi manufaktur dan lingkungan.
"Kerja sama ini akan memudahkan startup Singapura masuk ke Berlin dan Munich untuk memulai bisnis dan kesempatan berinovasi di pasar Jerman dan Eropa," tambah Jonathan.
Kesuksesan kerja sama kedua belah pihak karena GASEA secara resmi telah mendirikan kantor pertamanya di Singapura untuk memasuki pasar Asia, pada November 2017 silam. Program tersebut telah mengembangkan delapan startup sejal Maret 2018.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya