Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil beberkan masalah buat Bandara Kertajati tak beroperasi optimal

Ridwan Kamil beberkan masalah buat Bandara Kertajati tak beroperasi optimal Bandara Kertajati. ©2018 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membeberkan beberapa persoalan dasar yang menyebabkan operasional Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat (Jabar) belum optimal. Salah satunya yakni masih adanya kendala dari para pemegang saham.

"Rapat tadi bicarakan Kertajati, bandaranya sudah diresmikan tapi belum maksimal kan. Ternyata masih ada kendala pada level para pemegang saham," kata Ridwan Kamil usai melakukan rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (1/10).

Meski demikian, persoalan terkait dengan para pemegang saham itu sudah bisa diselesaikan. "Nah hari ini udah selesai semua clear. Dengan bantuan Pak Menko (Luhut), hal-hal bersifat shareholder sudah putus, adil artinya ada rolling direksi. Kalau direksinya minta permanen kan takut ada hal-hal yang kurang optimal. Jadi alhamdulillah per hari ini urusan Kertajati oleh saya selesai," kata Ridwan Kamil.

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu. Bandara ini menjadi bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Namun sayangnya, hingga kini keberadaan bandara internasional Jawa Barat tersebut belum bisa dilakukan secara optimal. Sebab jumlah penerbangan di bandara tersebut juga masih terbilang minim.

Bahkan sejumlah Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Nurhasan Zaidi sempat menilai peresmian Bandara Kertajati beberapa waktu lalu sangat terburu-buru. Sebab, operasional penerbangan hingga saat ini masih sangat minim, dan secara dampak perekonomian di kawasan tersebut pun belum dirasakan maksimal.

"Peresmian (Kertajati) terkesan secara tergesa-gesa, kapan operasionalnya? Katanya Surabaya tapi jalurnya belum jelas. Perlu penjelasan," ungkap Nurhasan beberapa waktu lalu.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP