Rudiantara Kandidat Kuat Jadi Dirut PLN
Merdeka.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Rudiantara jadi kandidat terkuat dari hasil tim penilai akhir (TPA), sebab dinilai bisa mengatasi berbagai target yang harus dikejar PLN.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, awalnya ada tiga nama yang menjadi kandidat untuk mengisi jabatan Direktur Utama PLN, di antaranya Rudiantara dan Sripeni Inten Cahyani yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana tugas Direktur Utama PLN.
"Jadi ada tiga yang diusulkan, Rudi Antara, Inten. Yang terbaik untuk kondisi saat ini Rudiantara," kata Arya, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12).
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Siapa yang berikan penghargaan ke PLN? Asian Experience Awards 2023 diinisiasi oleh media The Asian Business Review (Charlton Media Group) yang berbasis di Singapura.
-
Mengapa PLN dapat penghargaan internasional? Capaian ini merupakan hasil dari transformasi dan inovasi PLN sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Dia melanjutkan, nantinya bakal banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Dirut PLN baru. Misalnya, mengejar target penyediaan listrik sebanyak 35 ribu megawatt dan mengurangi impor energi. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi untuk mengurangi impor di Indonesia.
"Pak Jokowi juga bilang impor harus ditekan terus. Pak Rudi Antara orang yang tepat untuk itu," tuturnya.
Bukan Orang Baru di PLN
Terlebih lagi, Rudiantara bukan orang baru di lingkungan PLN. Dia pernah menjadi Wakil Direktur Utama PLN pada tahun 2008-2009. "Pak Rudiantara sudah lama dengan PLN," ujarnya.
Namun, terkait pengangkatan Rudiantara sebagai menteri tinggal menunggu rapat umum pemegang saham (RUPS) yang bakal diadakan dalam waktu dekat. Arya menambahkan, nantinya Rudiantara juga akan memiliki wakil yang bakal membantunya bekerja.
Jabatan baru ini dihadirkan untuk memperkuat PLN mencapai targetnya. Apalagi bakal banyak isu yang terjadi, salah satunya tentang energi terbarukan.
"Karena kebutuhannya tinggi makanya diperkuat," kata Arya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUPS mengangkat Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diraih berkat kepemimpinan Darmawan membawa PLN bertransformasi menjadi perusahaan hijau dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDarmawan menyebut, pertemuan itu membahas lebih detail visi misi Danantara sebagai lembaga pengelola investasi yang baru di bentuk Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir angkat komisaris baru PLN, ada petinggi dan politisi pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berhasil masuk jajaran 2 besar dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia yang dirilis Fortune Indonesia atau Fortune Indonesia 100.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut merupakan tanggapan Herzaky terkait kabar ditunjuknya Andi Arief menjadi komisaris PLN oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir merombak susunan dewan komisaris PT PLN (Persero). Nama Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief masuk dalam daftar dewan komisaris.
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk mengangkat orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto diklaim tidak menyalahi aturan.
Baca Selengkapnya