Rumahnya Digusur karena Pembangunan Tol, Menteri PUPR Bakal Pindah ke Kemang Pratama
Merdeka.com - Rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Komplek Pengairan, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi terancam digusur. Sebab, lokasi itu bakal dipakai untuk pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu.
Saat ditemui di acara open house yang diadakan oleh Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Basuki mengatakan dia dan keluarga akan membangun rumah dan pindah ke Kemang Pratama, Bekasi Selatan.
"Ini baru mau bikin rumah di Kemang Pratama. Ada tanah di situ, beli waktu 1998 pas krisis rumah dijual-jualin kan," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/6).
-
Siapa yang membeli rumah tersebut? Inilah bagian depan dari rumah milik Frans Faisal kakak dari Fuji dan Fadly Faisal yang baru saja resmi dibeli.
-
Kapan rumah itu dibangun? Rumah prasejarah yang berasal dari 8.000 tahun lalu.
-
Kapan harga rumah dan tanah naik? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Siapa yang memiliki rumah itu dulu? Rumah yang dulu ditempati oleh almarhumah Nike Ardilla dan kini diubah menjadi museum, berlokasi di Komplek Arya Graha, Jalan Aria Utama No. 5, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
Saat ditanya mengenai mudik, dirinya menjelaskan akan berangkat ke Semarang pada besok hari untuk mengunjungi makam sang ibu.
Ajang mudik lebaran ini akan dia gunakan untuk menjajal tol trans Jawa saat bertolak kembali ke Jakarta.
"Arus balik jajal bareng pak Menhub. Kalau saat ini kan tinggal pak Menhub dan polisi saja yang masih kerja. Saya cuma sebagai penggembira saja," tandasnya.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah pemberian negara tersebut akan dimulai pada bulan Juli 2024 dan selesai pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaJeremy Teti berencana untuk menjual rumah mewahnya yang sudah ditinggali puluhan tahun karena merasa hidup sebatang kara.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaJanji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono dan istri rencana pindah ke IKN pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPengoptimalan lahan milik BUMN hingga hasil sitaan koruptor ini bertujuan untuk memangkas cicilan maupun sewa rumah bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaKala itu, Teddy Thohir kerap bercerita kepada anak-anaknya kalau rumah bukan merupakan sekadar hunian.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan rumah mewah yang terbengkalai, rumah tersebut milik mantan Bupati Sumedang yang rencananya hendak dipakai untuk sekolahan
Baca SelengkapnyaPentingnya membangun perumahan berkonsep tingkat, karena berkaitan dengan ketersediaan lahan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung kembali menyatakan bahwa kendala utama bagi warga memiliki rumah adalah mahalnya pembebasan lahan.
Baca Selengkapnya