Rupiah Melemah ke Level Rp14.078 per USD Dipicu Sentimen Domestik
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah tipis di posisi Rp14.078 di pasar spot. Rupiah tercatat tertekan 0,01 persen atau melemah 2 poin.
Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menjelaskan, ada sejumlah sentimen domestik yang menekan laju pergerakan Rupiah hari ini.
"Surplus perdagangan bulan Oktober tak selamanya positif, ada risiko yang terkandung di dalamnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekspor Oktober 2019 terkontraksi atau turun 6,13 persen year-on-year (YoY) dan impor turun 16,39 persen YoY. Ini membuat neraca perdagangan surplus USD 160 juta," tuturnya di Jakarta, Senin (18/11).
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Ibrahim menjelaskan, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan data pertumbuhan angka kredit perbankan untuk periode September pada hari Rabu 20 November 2019. Namun, data pada kredit pada bulan Agustus hanya tumbuh 7,89 persen.
Kredit September Diprediksi Melambat
Sementara itu, Trading Economics memperkirakan kredit bulan September akan tumbuh lebih lambat menjadi 7,5 persen.
"Jika benar angka kredit tumbuh lebih rendah dari perkiraan maka saham-saham di sektor keuangan bisa jadi dihindari pelaku pasar untuk sementara," ungkap dia.
Sementara itu dari sisi regional, pasar akan mengawasi perkembangan di Hong Kong, di mana polisi menjebak ratusan pengunjuk rasa di dalam sebuah universitas besar, menutup jalan di daerah itu setelah hampir dua hari berturut-turut.
"Gejolak itu bisa memukul harga saham Hong Kong dan bisa merusak mata uang sensitif risiko di kawasan itu, seperti dolar Australia," katanya.
Untuk perdagangan esok, pihaknya memproyeksi mata uang rupiah masih akan melemah imbas faktor eksternal yang dominan.
"Kemungkinan range akan berada di level 14.050-14.150," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendorong pertumbuhan kredit pada September 2023 adalah kredit investasi yang tumbuh 11 persen yoy.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca Selengkapnya