Rusdi Kirana: Boeing Perlakukan Lion Air Seperti Celengan

Merdeka.com - Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana mengecam penanganan yang dilakukan Boeing terkait kecelakaan yang menimpa dua penerbangan dan berpotensi mempengaruhi bisnis perseroan. Lion Air menjadi salah satu dari dua maskapai penerbangan yang kehilangan penumpang dan kru dalam kecelakaan yang melibatkan pesawat 737 Max.
Mengutip Reuters, Rusdi Kirana menilai permintaan maaf Boeing yang diungkapkan baru-baru ini seiring hilangnya 346 nyawa dalam dua kecelakaan, berbeda dengan apa yang dilihatnya. Boeing dikritik sebelumnya terlalu tergesa-gesa memberikan penilaian terhadap pilot Lion Air.
Rusdi juga merasa pihaknya telah diperlakukan seperti celengan. Itu lantaran Lion Air telah menghabiskan puluhan miliar Dolar Amerika Serikat (AS) untuk pesanan pesawat Boeing dalam rangka menjadi salah satu operator terbesar berbiaya murah di Asia.
"Mereka memandang rendah maskapai dan negara saya. Padahal kami selalu menyelesaikan masalah apapun dengan baik. Mereka memperlakukan kita seperti negara dunia ketiga," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Boeing Dennis Muilenburg mengaku turut berduka cita atas insiden yang terjadi baru-baru itu.
"Kami turut berduka atas tragedi kehilangan pada Lion Air Flight 610. Kami sangat berduka atas keluarga, teman, dan kerabat yang ditinggalkan dan menjadi korban," ujarnya.
Lebih lanjut, Rusdi berpendapat bahwa Boeing tidak konsisten atas insiden dua kecelakaan tersebut. Inkonsistensi Boeing tidak menunjukkan sikap yang jelas kepada Lion Air Group.
"Karena memang pertama-tama mereka itu menyalahkan kami, namun kemudian meminta maaf setelah itu," ucap dia.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya