Said Didu Resmi Mengundurkan Diri dari PNS BPPT, Ini Alasannya

Merdeka.com - Muhammad Said Didu secara resmi memutuskan mundur sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Senin (13/5). Keputusan itu dilontarkan setelah dirinya mempertimbangkan secara matang, meskipun masih punya waktu 8 tahun sebelum memasuki masa pensiun.
"Setelah mengabdi selama 32 tahun, 11 bulan, 24 hari sebagai pegawai negeri Aparatur Sipil Negara-ASN, hari ini saya mengajukan berhenti sebagai pegawai negeri di BPPT tempat saya bekerja sejak 1986," kata Said Didu saat ditemui di Kantor BPP Teknologi, Jakarta.
"Alhamdulillah, selama sebagai PNS (ASN) saya telah mencapai puncak karier baik sebagai pejabat struktural telah mencapai puncak karier baik sebagai pejabat struktural maupun jenjang jabatan fungsional," sambung Said Didu.
Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, alasan pengunduran dirinya tersebut bukanlah perkara soal politik. Terlebih dirinya ingin menuangkan pemikiran secara objektif untuk melakukan perubahan dan perbaikan bangsa dan negara.
"Ini bukan politik, ini adalah pertanggungjawaban saya bahwa saatnya saya lepaskan status. Karena saya lama merenungnya ini saya tempuh jadi saya berunding dengan keluarga berunding dengan anak saya saatnya gimana melepas ini," katanya.
Kemudian, faktor lain yang mendukung pengunduran dirinya yakni agar tidak melanggar aturan dalam melaksanakan aktivitas pengabdian dan pemikiran secara bebas. Selain itu, juga untuk memperluas tempat pengabdian dalam berbagai bidang, termasuk menjadi mitra bagi pemerintah, lembaga dan masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPP Teknologi, mulai dari Prof. Dr Ing. BJ Habibie sampai kepala BPP Teknologi saat ini serta seluruh pimpinan dan rekan kerja di BPP Teknologi, Kemeterian BUMN, dan Kementerian ESDM yang selama ini) bersama-sama bekerja memajukan Bangsa dan Negara," jelasnya
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya