Sampoerna sukses berdayakan lebih dari 100.000 UKM sejak 2007, ini rahasianya

Merdeka.com - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memiliki komitmen yang besar untuk mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Data dari Kamar Dagang dan industri (Kadin) Indonesia pada 2016 menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, kontribusi sektor UKM terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen.
Sementara itu, penyerapan tenaga kerja dari sektor UKM juga tumbuh dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen. Hal ini menunjukkan bahwa peran UKM semakin strategis dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Sebagai bukti konkret dukungan terhadap pengembangan UKM, Sampoerna melalui program bertajuk Sampoerna Retail Community (SRC) telah mengembangkan 57 peritel di tahun 2008 hingga menjadi lebih dari 60.000 peritel di tahun 2018 dan tersebar di 408 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Untuk diketahui, SRC merupakan program pembinaan Sampoerna terhadap peritel tradisional melalui edukasi penataan toko, strategi pemasaran, dan manajemen keuangan. "Kami berharap, upaya ini akan mampu meningkatkan jumlah pelaku UKM yang berdaya saing tinggi serta turut memutar roda perekonomian di daerahnya masing-masing," kata Direktur Urusan Eksternal dan Fiskal PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita, dalam diskusi, di Jakarta, Kamis (18/10).
Tak hanya itu, sejak 2007, Sampoerna juga memberikan pelatihan kewirausahaan kepada sekitar 40.000 orang melalui program Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPK) Sampoerna. Saat ini, PPK Sampoerna yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur, telah menjangkau 79 kota/kabupaten di Indonesia, serta menerapkan 90 riset terapan yang teruji di bidang pertanian terpadu.
Diharapkan SRC dan PPK Sampoerna dapat tumbuh menjadi ekosistem UKM yang secara nyata mampu memperkuat ekonomi kerakyatan Indonesia, menggerakkan perekonomian lokal, serta memberdayakan masyarakat sekitar. "Ke depannya, Sampoerna ingin merangkul lebih banyak lagi pemangku kepentingan agar cakupan manfaat dari program pemberdayaan yang kami inisiasi bisa merata di seluruh Indonesia," tutup Elvira.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya