Sandiaga Uno: Saya Dulu Usaha Mulai 3 Orang, Sekarang 30.000 Karyawan
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa untuk menjadi sukses maka pengusaha muda jangan takut gagal karena gagal itu anak tangga menuju sukses.
"Mau jadi pengusaha muda harus mau gagal karena kegagalan itu jadi anak tangga menuju sukses," kata Sandiaga Uno saat melakukan dialog jadi pengusaha usia muda di Sidoarjo, Jawa Timur dikutip dari Antara, Jumat (2/9).
Dia mengatakan, kalau mau menjadi pengusaha harus punya resep kegagalan. Kesuksesan itu sinonimnya kegagalan yang harus dilewati. "Yang ditakutkan biasanya produk tidak laku. Padahal, itu adalah cara untuk menemukan perbaiki produk," ujarnya.
Dia mendorong, menjadi pengusaha itu pengontrol usaha menjadi nakhoda dari usaha sendiri. "Saya dulu baru usaha dengan tiga karyawan, kini bisa berkembang menjadi 30.000 karyawan," ujarnya.
Sandiaga mengatakan, menjadi pengusaha juga harus berani ambil risiko semua usaha dan selalu inovatif serta harus proaktif. “Dengan bersinergi pengusaha muda bisa menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya.
Dorong UMKM Go Digital
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mendorong kepada pelaku ekonomi kreatif untuk siap go-digital.
"Kita terus meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go-digital. Ditargetkan ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan onboarding di platform e-commerce, agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya bisa Go-Nasional tapi juga Go-Internasional," katanya di sela kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Kabupaten Sidoarjo.
Dia mengajak kepada pelaku ekonomi kreatif bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan di depan mata.
"Kita lanjutkan perkembangan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah membuat banyak kemajuan, untuk ciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan bangun kondisi sosio ekonomi masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, AKI menjadi salah satu program pengembangan ekonomi kreatif dan berhasil. Itu terbukti pada penyelenggaraannya AKI yang pertama di tahun 2021 lalu di mana pelaku ekonomi yang ikut dalam AKI 2021 dapat bangkit sampai hari ini.
"Di tahun 2021 sudah membuktikan peningkatan omset dari para pelaku ekonomi kreatif dan sudah banyak yang bertemu dengan investor. Tadi waktu saya kunjungi stan pameran ternyata sudah banyak yang mendapatkan pendanaan dari investor untuk usahanya," ucapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaMemiliki seseorang yang dapat dipercaya yang pernah mengalami situasi serupa akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnya