SBY yakin pengentasan kemiskinan akan tuntas dalam 5 tahun

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan keyakinannya, Indonesia bakal berhasil mengentaskan kemiskinan dalam lima tahun mendatang. Caranya dengan meningkatkan ekonomi regional, kewirausahaan dan menambah lapangan kerja.
"Kami sangat optimis soal pemberantasan kemiskinan menjadi 11,66 persen dari 6 juta orang dari kemiskinan dalam lima tahun," kata SBY saat menjadi pembicara peluncuran J-PAL Southeast Asia di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (25/6).
SBY menuturkan, kemiskinan sudah ada sejak dimulainya peradaban manusia ribuan tahun silam. Sejak berlangsungnya perang dingin, banyak negara-negara yang berlomba-lomba meningkatkan sosialisme atau model pembangunan dari masyarakat tradisional menjadi konsumen terbesar. Masing-masing model itu memperlihatkan kekuatan dan kelemahannya. Terutama setelah berakhirnya perang dunia kedua.
Pengentasan kemiskinan sangat diperlukan bagi setiap negara untuk mengurangi kesenjangan antara orang kaya dan miskin. Terlebih, setelah hantaman krisis ekonomi yang melanda dunia beberapa tahun terakhir.
"Saya berpendapat bahwa standar hidup harus diubah," ujarnya. Cara lain, kerja keras untuk melawan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang kuat. Mengoptimalkan potensi dan produktivitas. Serta pembangunan investasi, kolaborasi dan kemitraan.
Atas alasan itu, SBY ingin mengajak J-PAL untuk memperkuat usaha pemerintah pada perang melawan kemiskinan, serta mencari jalan keluar dari kemiskinan.
"Implementasi dari melawan kemiskinan, sejak kemerdekaan Indonesia punya pembangunan menjadi liberal atau model ideal lainnya. Saya sudah mengimplementasikan pro pertumbuhan, pro pekerjaan dan pro lingkungan bagi Indonesia," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya