Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Pilpres, Membaiknya Ekonomi China Buat Rupiah Menguat

Selain Pilpres, Membaiknya Ekonomi China Buat Rupiah Menguat dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Kamis (18/4). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.002 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.085 per USD.

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, Rupiah terus menguat seiring dengan perbaikan ekonomi China. Di mana pertumbuhan ekonomi China yang sebelumnya diprediksi hanya 6,2 persen ternyata mencapai 6,4 persen.

"Kalau mau bicara dari sisi global ada rilis pertumbuhan ekonomi China yang cukup positif di 6,4 persen yang sebelumnya ekspektasinya 6,2 sampai 6,3 persen," ujar Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (18/4).

Orang lain juga bertanya?

Bhima melanjutkan, perbaikan ekonomi China ini menjadi angin segar bagi negara-negara berkembang. Sebab tendensi perang dagang yang selama ini melibatkan China dan Amerika Serikat dinilai sudah mereda.

"Ini kan menunjukkan ekonomi china sekarang sudah memasuki masa boundsback atau masa pertumbuhan yang cukup bagus artinya efek perang dagang juga mereda. Sehingga investor yakin bahwa negara negara berkembang ini untuk tahun ini tak separah itu prediksi awal," paparnya.

Dari sisi domestik, pemilihan umum juga tak kalah penting bagi penguatan mata uang Garuda. Pemilu di Indonesia yang berlangsung pada 17 April berjalan dengan baik tanpa ada kericuhan. Selain itu, terpilihnya Jokowi-Maruf dalam berbagai survei turut memberi sentimen positif.

"Pemilu itu sebenarnya bukan karena presidennya siapa tapi yang paling penting stabilitas keamanan terjaga enggak ada ribut, enggak ada kekerasan yang sistemik. Dan bisa berkaitan juga Pak Jokowi kepilih lagi berarti harapan pelaku pasar stabilitas kebijakannya bisa berlanjut. Infrastruktur, kemudian menjaga inflasi tetap rendah itu bisa berlanjut harapannya begitu," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang

Sri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung

Perry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Penguatan Rupiah Lebih Baik dari Won Korea dan Ruppe India
BI Klaim Penguatan Rupiah Lebih Baik dari Won Korea dan Ruppe India

Perry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India

Nilai tukar rupiah pada Juli 2023 menguat 3,63 persen point-to-point (ptp) secara year-to-date (ytd), lebih kuat dibandingkan Filipina, India, dan Thailand.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024

Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Jika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.

Baca Selengkapnya