Semester I-2017, BRI raup laba Rp 13,4 triliun
Merdeka.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat laba bersih perseroan pada semester I-2017 mencapai Rp 13,4 triliun. Pencapaian ini meningkat 10,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 12,1 triliun.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh beberapa faktor, di antaranya pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK), perbaikan kualitas kredit serta fokus perseroan untuk memperkuat bisnis transaction banking sehingga meningkatkan Fee Based Income (FBI).
"Pada semester I-2017 ini laba BRI tumbuh double digit, yakni sebesar Rp 13,4 triliun," ujar Suprajarto di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (3/8).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan BRI meraih laba positif? Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir Triwulan I 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp15,98 triiliun.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Apa yang BRI raih pada 2023? Keandalan dalam menerapkan transformasi digital membawa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023 di Jakarta (6/7).
Secara konsolidasi, Bank BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 687,9 triliun, tumbuh 11,8 persen dari penyaluran kredit di akhir Juni 2016 sebesar Rp 615,5 triliun. Dari seluruh kredit yang disalurkan Bank BRI, sebanyak 74,4 persen di antaranya disalurkan ke segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM), yakni sebesar Rp 490 triliun.
"Laba bersih ini memang didorong oleh kredit untuk UMKM. Sehingga ke depannya kami akan mendorong sektor UMKM," imbuhnya.
Sementara itu, non performing loan (NPL) gross konsolidari Bank BRI tercatat 2,34 persen, turun dibandingkan dengan NPL Gross Semester I-2016 sebesar 2,39 persen. Sedangkan rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (NPL Coverage) tetrcatat naik menjadi 196,4 persen dari sebelumnya sebesar 150,7 persen.
"NPL Bank BRI tercatat lebih kecil daripada rata-rata NPL gross industri perbankan nasional sebesar 3,1 persen," jelas Suprajarto.
Untuk DPK, hingga akhir Juni 2017 DPK BRI beserta anak perusahaan tercatat Rp 767 triliun, naik 12,3 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 683,7 triliun. Dana murah berupa giro dan tabungan mendominasi sebesar 56,09 persen dari keseluruhan total DPK. Sementara untuk Fee Based Income (FBI) sebesar Rp 4,9 triliun atau naik 19 persen dari tahun sebelumnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca SelengkapnyaDI waktu yang bersamaan, BRI diketahui memiliki permodalan kuat dengan rasio laba terhadap modal atau return on equity (ROE) sehat hingga Semester I 2023.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja yang positif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil menjadi bank dengan posisi teratas dalam daftar Fortune Indonesia 100 atas kinerja tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBRI masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca Selengkapnya