Siapkan Saldo Uang Elektronik Anda, Tarif Tol Pondok Aren-Serpong Bakal Naik dalam Waktu Dekat
Kenaikan tarif Tol Pondok Aren-Serpong ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tarif jalan Tol Pondok Aren-Serpong atau Tol BSD akan segera mengalami kenaikan. Hal itu turut disampaikan dalam akun Instagram resmi milik PT Bintaro Serpong Damai.
Kenaikan tarif Tol Pondok Aren-Serpong ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 2149/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol Ruas Pondok Aren-Serpong.
"Dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Ruas Pondok Aren-Serpong (Tol BSD)," dikutip dari akun Instagram @infobsdtol, Sabtu (31/8).
Adapun penyesuaian tarif ini hanya akan berlaku pada 8 gerbang tol (GT), mulai dari GT Pondok Ranji Utama arah Serpong dan Jakarta, GT Pondok Aren 1, GT Pondok Aren 2, GT Serpong 2, 3, 6, dan 7.
"Penyesuaian tarif ini akan berlaku di 8 gerbang tersebut," tulis PT Bintaro Serpong Damai selaku anak usaha dari PT Margautama Nusantara (MUN).
Namun, belum dirinci berapa besaran kenaikan tarif Tol BSD akan berlaku dan kapan itu akan diberlakukan. Liputan6.com juga telah berusaha menanyakan hal itu kepada Badan Pengurus Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, tapi hingga berita ini naik belum ada penjelasan rinci terkait itu.
Berikut rincian tarif Tol BSD yang berlaku saat ini sebelum ada kenaikan:
- Golongan I: Rp 7.000
- Golongan II dan III: Rp 13.500
- Golongan IV dan V: Rp 16.000
Persiapan Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa penerapan teknologi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan dilakukan secara bertahap.
Menteri Basuki menjelaskan, implementasi MLFF akan diawali dengan penerapan Single Lane Free Flow (SLFF) karena perlu penyesuaian dengan budaya orang Indonesia. Dahulu, peralihan dari pembayaran tunai ke kartu elektronik juga menghadapi tantangan, tetapi sekarang sudah terbiasa.
"Sekarang, dari sistem plastik (kartu) menuju nirsentuh juga akan dilakukan secara bertahap. Untuk sementara, kita akan menerapkan SLFF dengan penggunaan barrier, yang nantinya akan dihapuskan secara bertahap," kata Basuki dikutip dari Antara, Rabu (28/8).
Penerapan teknologi baru ini akan dimulai dengan sistem SLFF menggunakan barrier. Penerapan SLFF ini akan dimulai tahun ini dengan Jalan Tol Bali-Mandara sebagai proyek percontohan pertama.
"Tahun ini kita mulai dari Bali," tegasnya.