SIMANTAP, Modul Belajar PPATK pada Teller Cs Cegah Pencucian Uang & Pendanaan Teroris
Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) meluncurkan sistem pembelajaran elektronik (e-learning) dalam upaya melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Sistem ini disebut Sistem Informasi Pembelajaran APU PPT Perbankan (SIMANTAP).
Sesuai namanya, SIMANTAP diperuntukkan kepada frontliner perbankan agar memiliki program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Program ini dibuat agar memudahkan proses edukasi kepada frontliner perbankan di seluruh Indonesia.
Edukasi yang dapat berlangsung bertahun-tahun pun menjadi semakin singkat lewat aplikasi yang bisa diakses lewat smartphone dan laptop ini pada simantap.ppatk.go.id.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tujuan PPPI? Para anggota didik akan dibina untuk menjadi pemimpin bangsanya demi mencapai negara yang berdaulat penuh.
-
Apa itu PPOK? PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan, PPOK menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak ketiga di dunia dengan total 3,32 juta kasus kematian pada 2019 lalu.
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
"Jumlah bank umum 114 bank, tersebar di seluruh Indonesia. Terbayang bila penguatan kompetensi mereka kalau secara pertemuan di kelas, maka akan sangat terbatas yang bisa dijangkau. Bila dengan model e-learning maka (modul) 5-10 tahun bisa (dipelajari) dalam sebulan," jelas Deputi Bidang Pencegahan PPATK Muhammad Sigit, pada acara Grand Launching SIMANTAP, di Jakarta, Senin (11/2).
Sigit menyebut, PPATK memerlukan pelaporan berkualitas dari pihak perbankan, sehingga peran frontlinners yang langsung bertemu pelanggan amat penting. Yang termasuk kategori ini adalah teller, customer service, dan marketing.
Rencananya, ada sertifikasi bagi yang mengikuti program oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tes-tes yang tersedia di SIMANTAP juga sesuai standar BNSP. Sigit juga mengapresiasi peran pihak Amerika Serikat (AS) dalam membangun modul SIMANTAP.
Perwakilan United States Agency of International Development (USAID), Anders Matius, menyebut bangga bisa bekerja sama dengan Indonesia dan PPATK melawan pendanaan terosime global. Dia berharap sistem ini menjadi standard bagi perbankan yang sudah lebih dulu mengembangkan sistem serupa.
"Beberapa bank sudah lebih dulu mengembangkan modul e-learning mereka. AS mengapresiasi usaha tersebut, dan harapannya sistem ini bisa membuat standard baru bagi staf perbankan untuk mengenali aktivitas mencurigakan," ujarnya.
Modul
Ada enam modul yang dapat dipelajari dan dilengkapi pre-test dan post-test bersifat pilihan ganda.
1. Rezim Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme di Indonesia2. Prinsip mengenali pengguna jasa3. Kewakiban pelaporan bagi penyedia jasa keuangan4. Identifikasi pelaporan transaksi5. Tipologi6. Red flag
Para pelajar tak hanya diajarkan mengenai teori dan Undang-Undang, melainkan cara mengenali pribadi yang melalukan transaksi mencurigakan.
Saat ini, SIMANTAP dari PPATK memang ditujukan kepada frontliners. Selanjutnya, e-learning ini akan dikembangkan kepada manager, kepala cabang, hingga direksi.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUF mengedepankan integritas dengan meningkatkan keterampilan dan pemahaman pegawai terhadap penerapan program Anti Pencucian Uang.
Baca SelengkapnyaBRI Life bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan TPPU ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaModus operandi judi online semakin beragam di tengah upaya pemerintah memberantas aktivitas ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan layanan money changer untuk menyamarkan asal-usul dana yang didapatkan dari aktivitas ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK turut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan aplikasi JAGA Pemilu.
Baca SelengkapnyaMaraknya penipuan yang terjadi di Indonesia, membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaPPATK mewaspadai penyalahgunaan teknologi di tahun politik.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca SelengkapnyaSaat ini internal TNI Angkatan Darat juga mengecek langsung prajurit-prajurit yang terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaHasil penyidikan polisi menemukan bahwa pola pencucian uang itu dilakukan dengan mencampuradukkan antara pemasukan uang halal dan haram.
Baca Selengkapnya