Singapura 'guyur' operator bioskop Tanah Air Rp 3,5 triliun

Merdeka.com - Lembaga pendanaan asal Singapura, Government of Singapore Investment Corporation (GIC) menjalin kerja sama dengan operator bioskop Indonesia, PT Nusantara Sejahtera Raya (NSR). Melalui kerja sama ini, Singapura mengucurkan dana investasi sebesar Rp 3,5 triliun.

Dana dari SIngapura akan digunakan untuk menjaga posisi NSR merajai pasar bioskop Tanah Air. Selain itu, dana juga digunakan untuk memperluas jejak biskop NSR di seluruh wilayah Indonesia.

Pendiri NSR, Benny Suherman mengaku antusias untuk bermitra dengan GIC. Sebab, GIC memiliki pengalaman kuat yang berhasil mendukung bisnis di Indonesia.

"Investasi GIC jadi bentuk pengakuan pada pekerjaan kami untuk membangun perusahaan dan validasi dari peluang luar biasa ke depan," katanya seperti ditulis Channel News Asia, Senin (5/12).

NSR merupakan operator bioskop terkemuka di Indonesia dengan mengoperasikan Cinema 21, Cinema XX1 dan The Premiere. Desember tahun ini, perusahaan telah mengoperasikan 864 layar di 157 bioskop di 36 kota di Indonesia.

"Investasi GIC mencerminkan keyakinan pada potensi pertumbuhan jangka panjang Indonesia," kata Head of Direct Investments Group untuk Asia Tenggara, Private Equity & Infrastructure GIC, Amit Kunal.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan tim di NSR untuk mempercepat kehadirannya secara nasional dan mencapai visi menyediakan yang terbaik di kelas pengalaman sinematik untuk negara," kata dia.