Sistem diperkuat, Pulau terluar Maluku beroperasi penuh 24 jam

Merdeka.com - PT PLN (Persero) memperkuat sistem kelistrikan pulau terluar di Maluku, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Dengan penguatan sistem tersebut, listrik Pulau Moa yang tadinya hanya beroperasi 18 jam menjadi 24 jam penuh.
General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) Indradi Setiawan mengatakan penguatan sistem ini merupakan bentuk kerja nyata dan komitmen PLN untuk melistriki pulau-pulau terluar, termasuk di Provinsi Maluku.
"Kami juga mengapresiasi peran dari pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah Kabupaten MBD yang sangat mendukung dan memberikan andil dalam terwujudnya sistem operasi 24 jam di Pulau Moa ini," ujar dia di Jakarta, Rabu (12/10).
Manajer PLN Area Tual Wahidin mengatakan bahwa dalam mewujudkan sistem operasi 24 jam di Pulau Moa ini tentu banyak hal yang telah dilakukan oleh PLN.
"Tentu kesiapan mesin dan tenaga petugas kami siapkan dulu sambil kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Sebelumnya kami juga telah melakukan uji coba dan hasilnya sesuai dengan harapan," kata Wahidin.
Terkait ini, Bupati MBD Barnabas Orno juga menyampaikan apresiasinya terhadap PLN yang telah merealisasikan sistem operasi kelistrikan 24 jam di Pulau Moa ini. Orno juga menegaskan dengan adanya listrik yang beroperasi selama 24 jam, dapat berdampak positif bagi seluruh aspek di MBD, mulai dari pemerintahan hingga pendidikan.
Sistem Kelistrikan di Pulau Moa ini sendiri ditopang oleh PLTD Tiakur dengan Daya Terpasang 2,29 MW. Sedangkan untuk Daya Mampu di Pulau Moa sendiri sebesar 1,41 MW dengan Beban Puncak 705 kW sehingga terdapat surplus/cadangan daya sebesar 705 kW.
Untuk itu, dengan adanya sinergi dari PLN dan Pemerintah ini tentu akan menjadi salah satu energi dan semangat untuk terus bekerja nyata menerangi nusantara.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya