Skema KPR untuk Golongan Milenial Ditarget Terbit Awal 2019
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, program Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) khusus untuk golongan milenial bisa keluar pada awal 2019 mendatang.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, usulan tersebut akan didiskusikan bersama Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) dalam waktu dekat ini.
"Baru dibahas dengan Wapres. Mungkin awal Januari (2019) akan kita bahas lagi dengan Wapres," ujar dia di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/12).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa yang dibahas Kementerian LHK? Menteri LHK dalam pidatonya memaparkan berbagai turbulensi dan tantangan pengelolaan hutan. Pihaknya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi. Di antaranya, kata Menteri Siti, yakni untuk memperkuat paradigma pengelolaan hutan secara lestari, serta ikut menjaga dan mewujudkan keseimbangan dan keadilan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa yang dibahas Kemnaker dengan Dubes RI untuk PEA? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat menyatakan, skema KPR milenial ini terkesan mirip dengan ide formulasi baru program KPR untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta TNI/Polri.
"Misalnya, gaji tidak dibatasi Rp 4-7 juta, membangun rumahnya bisa lebih besar dari 36 meter persegi, bunganya mungkin diturunkan dari 5 persen, dan uang muka 1 persen," jelas dia.
Khalawi melanjutkan, dirinya telah mendapat arahan dari Menteri Basuki untuk membentuk Kelompok Kerja (Pokja) guna keberlanjutan skema KPR bagi milenial tersebut.
"Nanti melibatkan bukan hanya pemerintah, tapi juga swasta, pengembang, asosiasi, mungkin juga dari pakar atau akademisi," sebutnya.
Dia berharap, rancangan skema KPR ini mendapat tanggapan positif dari Wapres JK, agar bisa diimplementasikan pada awal tahun depan. "Dalam waktu dua minggu ini Insya Allah nanti akan dibahas lagi di Kantor Wapres. Semoga enggak lama bisa diputuskan, untuk tahun depan sudah bisa bergulir," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan urgensi dari wacana Pilkada dipercepat September.
Baca SelengkapnyaAdanya skema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki rumah atau hunian.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga mendorong Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut belum ada rapat mengenai rencana penerapan tarif subsidi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berbasis NIK.
Baca SelengkapnyaSaat dikonfirmasi kembali apakah rencana tarif KRL berbasis NIK tersebut akan dirapatkan, Presiden juga mengaku belum mengetahui kondisi di lapangan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaHashim mengaku telah ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto sebagai Ketua Satgas Perumahan dalam tim transisi pemerintahan baru.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Menteri Ara akan fokus mengurus hubungan dengan berbagai mitra kerja di bidang perumahan.
Baca SelengkapnyaPeluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo
Baca Selengkapnya