Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Skytrain Bandara Cengkareng tambah rangkaian, bisa angkut 352 penumpang

Skytrain Bandara Cengkareng tambah rangkaian, bisa angkut 352 penumpang Skytrain Bandara Soekarno Hatta. ©2017 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Kalayang atau Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditambah rangkaian dari dua kereta menjadi empat kereta dalam rangka menambah kapasitas angkut.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, dengan penambahan tersebut saat ini Kalayang memiliki daya angkut hingga 352 penumpang.

"Penambahan rangkaian ini sudah sesuai dengan target perusahaan untuk meningkatkan daya angkut skytrain yang semakin hari semakin diminati penumpang baik domestik maupun internasional. Sesuai dengan target awal kami bahwa penambahan skytrain ini kita laksanakan pada pertengahan Agustus. Selanjutnya adalah pengoperasian full OCC atau Operation Command Center untuk mempercepat 'headway' dari skytrain", jelas Awaluddin.

Sistem pengoperasian Kalayang Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini masih dioperasikan dengan Kecepatan maksimal yang mampu ditempuh 30 kilometer per jam dengan jarak keberangkatan atau "headway" 15 menit dan hanya membutuhkan satu menit untuk menurunkan/menaikkan penumpang.

Ke depannya skytrain ini akan dioperasikan dengan jarak keberangkatan lima menit.

Awaluddin menargetkan di akhir 2018 peningkatan "headway" tersebut telah siap. "Tentu kami terus melakukan pengkajian serta evaluasi untuk sistem ini. Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama kami. Target kami di akhir 2018, 'headway' skytrain akan menjadi lima menit", ujarnya.

Penambahan rangkaian pada skytrain ini juga berbarengan dengan perhelatan pesta olah raga terbesar Asia, Asian Games 2018.

Tercatat total keseluruhan atlet dan ofisial yang hadir di Jakarta dan Palembang sebanyak 16.000 orang yang terdiri dari 45 negara.

Kehadiran rangkaian tambahan ini juga membantu kelancaran mobilisasi para atlet dan ofisial yang melakukan proses transit pindah penerbangan menuju Palembang.

Kalayang merupakan moda transportasi tanpa awak dengan menggunakan sistem 'guideway transit'yang pertama di Indonesia. Saat ini telah beroperasi skytrain dengan dual track pada lintasan sepanjang tiga kilometer. Ke depannya Kalayang juga akan diperpanjang tracknya ke Terminal 4 dan juga area komersial di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP