Smelter Freeport di Gresik Bakal Berada di Bawah Wewenang Kemenperin
Merdeka.com - Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Sektor Minerba, Irwandy Arif menyatakan bahwa pengelolaan smelter PT Freeport yang dibangun di Gresik akan menjadi kewenangan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), bukan Kementerian ESDM.
Sementara, smelter perusahaan tambang yang terintegrasi dengan pengolahan hingga pemurnian tambang masih akan tetap menjadi wewenang Kementerian ESDM.
"Jadi, smelter independen seperti Freeport yang di Gresik itu bakal menjadi wewenang Kemenperin. Sedangkan di ESDM itu hanya smelter yang integrated dengan tambang saja," ujar Irwandy di kawasan Cikini, Senin (24/2).
-
Bagaimana Smelter Freeport meningkatkan ekonomi? Sejak itu, ekspor nikel harus diolah dulu. Buktinya, pendapatan negara dari nikel melonjak.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong peningkatan produktivitas pekerja dengan aturan pengupahan? 'Penerapan struktur dan skala upah akan memotivasi peningkatan produktivitas dan kinerja pekerja/buruh karena pekerja/buruh akan dibayar upahnya berdasarkan output kerja atau produktivitasnya,' ujarnya.
-
Apa tujuan Kemnaker menerbitkan aturan baru tentang pengupahan? 'Kenaikan upah minimum ini adalah bentuk penghargaan kepada teman-teman pekerja/buruh yang telah memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi kita selama ini,' kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (10/11/2023).
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
Adapun, aturan terkait wewenang smelter tersebut sudah didorong masuk ke regulasi pemerintah, entah itu Peraturan Pemerintah (PP), RUU Minerba atau RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Yang pasti, hal ini dilakukan demi penyederhanaan kebijakan supaya pengawasan usaha tambang bisa tepat sasaran.
Sementara, PT Freeport menggelontorkan sekitar USD 600 juta untuk membangun smelter terbesar di dunia tersebut, dan ini hanya tahap awal. Tahun depan, nilainya bisa USD 1 miliar. Smelter tersebut nantinya ditargetkan dibangun pada Agustus 2020 dan selesai 2023 mendatang.
Freeport Gelontorkan Rp8,2 Triliun Tahun ini Bangun Smelter di Gresik
PT Freeport Indonesia akan merogoh kocek sebesar USD 600 juta atau setara Rp8,2 triliun (asumsi Rp13.707 per USD) tahun ini untuk membangun smelter Gresik. Sementara, tahun depan, Freeport menyiapkan USD 1 miliar.
"Tahun ini USD 600 juta belanja dan tahun depan 1 miliar dolar AS. Jadi tahun ini dan tahun depan besar," kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, seperti dikutip dari Antara usai RDPU di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (19/2).
Smelter tersebut ditargetkan mulai konstruksi pada Agustus 2020. Saat ini, kata dia, masih dalam proses pemadatan tanah, mengingat lahan pembangunan smelter di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur merupakan bekas tambak atau memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Total investasi biaya pembangunan smelter tersebut nyaris mencapai USD 3 miliar, dengan dana pinjaman dari bank luar negeri dan dalam negeri. Sudah ada sebanyak 15 bank menyatakan dukungan atas proyek tersebut dengan Freeport akan menjaminkan aset perusahaan.
Pembangunan smelter tersebut ditargetkan selesai pada 2023 dan akan mampu memproses hingga dua juta ton konsentrat tembaga per tahun.
Kapasitas lainnya adalah berfungsi untuk pemurnian lumpur anoda. Dari kapasitas tampungan 2 juta konsentrat tembaga maka akan menghasilkan 500.000-600.000 ton katoda tembaga. Sedangkan dari lumpur anoda sendiri diperkirakan mampu menghasilkan sebanyak 40 ton emas per tahun.
Untuk konsumsi emas dalam negeri sendiri mencapai 10 ton emas. Sedangkan sisanya akan diekspor. Kemudian turunannya adalah 240 ton logam perak yang dapat diproduksi juga oleh smelter Freeport di Gresik itu nantinya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Biaya investasinya mencapai Rp56 triliun.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia belum memiliki UU tentang pengelolaan aset barang sitaan agar produktif.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya terkait kepastian jadwal peresmian tersebut, dia berharap itu bisa cocok dengan jadwal Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaFreeport Indonesia tinggal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga. Setidaknya, hingga 31 Desember 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya