Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi BI Hadapi Perkembangan Ekonomi Digital

Strategi BI Hadapi Perkembangan Ekonomi Digital Mirza Adityaswara. ©2018 Merdeka.com/Yayu

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus melakukan berbagai langkah untuk mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Sebab ekonomi digital memiliki potensi yang sangat besar.

"Sekarang, transaksi yang melalui platform digital masih kelihatan baru beli fashion, makanan, gadget, tapi sebenarnya makin lama makin besar," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara, saat ditemui di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (1/3).

Mirza mengatakan, ke depan platform digital harus dimanfaatkan, terutama untuk meningkatkan keekonomian serta perluasan bisnis masyarakat, khususnya UMKM.

"Kita harus nanti bisa manfaatkan bagaimana transaksi lewat digital bisa membantu UMKM kita berjualan. Saya rasa sekarang sudah banyak yang bisa terbantu tapi bagaimana bisa meningkatkan produksi bagaimana produksi UMKM bisa dijual dan dalam jangka panjangnya bisa jual produk UMKM kita, produk Indonesia ke pasar ekspor. Tapi tentu perjalanannya ada terkait crossborder payment dan sebagainya," jelasnya.

Saat ini, BI tengah mereview berbagai kebijakan terkait ekonomi digital yang sudah dikeluarkan sebelumnya. Perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan BI untuk selalu dapat beradaptasi, termasuk lewat aturan-aturan yang selaras dengan perkembangan teknologi.

"Trennya ke arah itu dan BI sekarang sedang review peraturan BI yang dalam 4 tahun ini kita terbitkan ya karena perkembangannya cepat sekali dan BI ingin lebih dalam lagi memfasilitasi terkait digital ekonomi ini," jelas Mirza.

Pemegang otoritas moneter Indonesia ini pun mengharapkan sektor perbankan untuk makin terlibat dalam ekonomi digital, agar tak kalah dan tertinggal.

"Kalau kita lihat digital ekonomi ini ada pelaku bank dan nonbank. BI ingin pelaku perbankan juga bisa berperan semakin penting tapi tentu di situ perbankan harus kreatif dan inovatif dan perbankan harus punya sumber daya manusia yang bagus supaya bisa berkompetisi dengan yang nonbank," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP