Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Moeldoko jembatani petani dengan pemerintah dan pengusaha

Strategi Moeldoko jembatani petani dengan pemerintah dan pengusaha HKTI Jembatani Petani Dengan Pemerintah dan Pengusaha. ©2018 Merdeka.com/Imam Mubarok

Merdeka.com - Ketua Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jendral (Purn) Dr Moeldoko, menyebar nomer HP-nya di hadapan ribuan petani Jawa Timur. Hal ini sebagai media agar para petani bisa melaporkan keluhan.

"Jangan telpon langsung, WA dulu, kalau telpon langsung pasti tidak saya terima. Kalau saya persilakan telpon baru telpon. Sehingga setiap permasalahan bisa langsung cepat tertangani," kata Ketua Umum HKTI Jendral (Purn) Moeldoko saat panen raya jagung di Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Jawa Timur, Kamis (18/10).

Dia menjelaskan, masalah yang sering terjadi di desa ini adalah adanya mark up benih bersubsidi yang dimainkan dinas pertanian. Untuk itu, dia meminta kepada Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian agar diusulkan kepada pemerintah, terkait subsidi kepada petani ditingkatkan agar kehidupan petani lebih sejahtera dan kaya.

Diketahui, Bisi International Tbk (BISI) bersama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPI) melakukan panen raya jagung di Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Jawa Timur. Acara panen diikuti oleh 1.200 petani yang berasal dari seluruh wilayah Jawa Timur dan perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia.

Jenis jagung yang yang ditanam dan di panen di Desa Mejono tersebut adalah BISI 18 yang merupakan varietas jagung hibrida yang diproduksi oleh BISI. Penanamannya dimulai 5 Juli 2018 dan panen pada 18 Oktober 2018 dengan masa panen 107 hari.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto memberi semangat kepada petani dan PT BISI. Dengan adanya panen ini, Indonesia tidak perlu impor benih lagi dan bisa mengekspor benih jangung hibrida.

"Saat di Amerika saya ditanya kenapa dilarang impor benih jagung. Saya bilang, sudah 10 tahun lebih Anda (Amerika) saya beri kesempatan impor benih jagung. Tetapi Anda tidak pernah memproduksi di dalam negeri. Anda menguras devisa kami, dan saat ini harga diri kami saya tegakkan," katanya.

Selain panen raya, juga dilaksanakan penandatangan MoU antara HKTI, BISI dan CPI. Ini merupakan wujud sinergi kemitraan yang merupakan langkah awal kerja sama antara HKTI sebagai wadah organisasi petani Indonesia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP