Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Supermarket Giant Ditutup, Intip Masa Depan Bisnis Ritel di Tanah Air

Supermarket Giant Ditutup, Intip Masa Depan Bisnis Ritel di Tanah Air Gerai Supermarket Giant Ditutup. Dwi Aditya ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Supermarket Giant ditutup. Kali ini rencananya, 6 (enam) gerai milik PT Hero Supermarket Tbk di sejumlah daerah ditutup. Penutupan akan dimulai pada 28 Juni 2019.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengingatkan kesiapan masyarakat dalam beradaptasi pada perubahan zaman yang sangat cepat. Dia mencontohkan salah satu perubahannya dalam pola belanja dari offline ke online.

Menurutnya, pengusaha ritel konvensional seperti mal dan toko banyak yang gulung tikar atau tutup akibat tak mengikuti perkembangan zaman. "Ini sering tidak kita sadari," katanya

Hal tersebut diamini oleh Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta. Di mana, dia mengatakan saat ini bisnis ritel sudah berkembang pesat dengan persaingan yang semakin ketat. Terlebih dengan munculnya beragam platform jual beli online yang menawarkan produk-produk seperti yang dijual di toko ritel luring (offline).

"Bisnis ritel ini sekarang berubah, sehingga siapa yang terkena dampak? Saya kira Giant yang saat ini terkena dampak. Dampak dari apa? Ya atas persaingan itu sendiri. Karena produk yang dijual itu sama dengan ritel lain, baik yang di offline maupun di online. Sehingga dia melakukan amputasi dengan menutup toko mereka," ujar dia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menambahkan, selain faktor perubahan pola belanja, persaingan antar ritel juga mempengaruhi. Akhir-akhir ini semakin banyak ritel yang membuka usaha dekat dengan masyarakat dengan penyediaan kebutuhan lengkap.

"Di kita khusus di Indonesia ada fenomena yang namanya Indomart, Alfamart, itu memang mengubah konstalasi. Mesti ada yang tersingkir ya. (Ada persaingan) Ya antar ritel," jelasnya.

Bos CT Corp, Chairul Tanjung, coba memberi tanggapan terkait redupnya geliat bisnis retail belakangan ini. Menurutnya, hal ini terjadi akibat persaingan bisnis yang luar biasa.

Sebagai langkah antisipasi, dia menyarankan tiap perusahaan wajib mengubah model bisnis yang diterapkan agar kegiatan usahanya tidak sampai gulung tikar.

"Fenomenanya ya terjadi sebuah persaingan yang luar biasa yang mengakibatkan ini semua. Saya katakan bahwa bisnis modelnya mesti diubah. Karena kalau tidak berubah ya pasti akan kalah. Dan kalau kalah ya mau tidak mau harus tutup," bebernya.

Chairul Tanjung kembali menekankan, secara prinsip, tiap perusahaan yang ada saat ini harus menyesuaikan model bisnis sesuai dengan permintaan zaman. "Karena zaman berubah, konsumen demand-nya berubah, tantangan berubah. Oleh karenanya yang harus dilakukan adalah penyesuaian bisnis model sesuai dengan tuntutan," tegasnya.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan penutupan toko-toko tersebut bukan karena daya beli masyarakat melemah. Melainkan terjadinya pergeseran pola hidup di dunia dan perubahan perilaku belanja.

Menurutnya, saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan uangnya untuk jalan-jalan, makan-makan dan nongkrong di tempat-tempat hits. "Yang sekarang diprioritaskan, bukan lagi beli barang-barang tapi mereka saving untuk leisure untuk hangout, untuk food and bevarage dan itu nampak, ini bukan hanya cerita dan kata-kata," kata Mendag Enggar.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya masih akan terus memonitor perubahan pola konsumsi masyarakat sebagai dampak era digitalisasi. Nantinya akan dikaji apakah toko-toko yang tutup secara fisik membuka toko kembali secara online.

"Kita terus memonitor perubahan dari perekonomian diakibatkan adanya era digitalisasi. Jadi dalam hal ini adanya ritel yang berubah bentuknya atau dalam hal ini secara fisik tutup tapi kemudian pindah ke online atau dari awalnya online itu semua menjadi salah satu perhatian kita," ujar Menkeu Sri.

Menkeu Sri mengatakan, industri ritel memang menjadi perhatian khusus pemerintah. Sebab, industri ritel erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Selain sektor ritel, pemerintah juga mengamati kondisi dari sektor lain apakah ada indikasi penurunan penjualan akibat digitalisasi.

"Ekonomi di Indonesia terdiri dari berbagai sektor, ritel merupakan salah satu hal yang juga akan kita pantau. Karena berhubungan dengan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya. Kita juga akan melihat kepada sektor lain apakah kita menghadapi tekanan atau perubahan karena adanya konsep digitalisasi ini," jelasnya.

Namun demikian, lanjut Tutum, ritel hingga saat ini masih menjadi bisnis yang menjanjikan. Dia berharap apa yang dialami Giant tidak terjadi pada perusahaan lain.

"Ini karena Giant perusahaan publik, makanya mereka menginformasikan kepada media bahwa dia akan tutup dan di toko-toko mereka diadakan diskon dengan penutupan tersebut," tandas Tutum.

Sebelumnya, pertanda melemahnya sektor bisnis retail dapat terlihat dari laporan PT Hero Supermarket Tbk yang menutup 26 gerai Giant sejak kuartal III 2018 lalu. Supermarket Giant ditutup itu turut berimbas kepada sebanyak 523 karyawan yang harus menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Bisnis Alfamart Hingga Buka Toko di Filipina, tapi Kini Tutup Ratusan Gerai
Perjalanan Bisnis Alfamart Hingga Buka Toko di Filipina, tapi Kini Tutup Ratusan Gerai

Perusahaan ini didirikan Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Soponyono Surabaya, Jokowi Pamit Bulan Depan Pensiun Jadi Presiden
Blusukan ke Pasar Soponyono Surabaya, Jokowi Pamit Bulan Depan Pensiun Jadi Presiden

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Pamit, Asisten Ajudan Syarif Beri Kode Tangan Sambil Pegang Megafon di Pasar
VIDEO: Jokowi Pamit, Asisten Ajudan Syarif Beri Kode Tangan Sambil Pegang Megafon di Pasar

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi Pasar Soponyono di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 6 September 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Depan Warga: Saya Mohon Pamit dan Mohon Maaf, Pangapunten Kalau Ada Hal yang Kurang Berkenan
Jokowi di Depan Warga: Saya Mohon Pamit dan Mohon Maaf, Pangapunten Kalau Ada Hal yang Kurang Berkenan

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart

Daya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.

Baca Selengkapnya
Beras di Indomaret Langka, Presiden Jokowi Beri Penjelasan Begini
Beras di Indomaret Langka, Presiden Jokowi Beri Penjelasan Begini

Jokowi berjanji untuk mengajak insan media untuk melihat langsung kondisi stok beras di toko ritel.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ritel Tutup di Tahun 2024, Kenaikan UMP Bakal Dihadapi dengan Efisiensi
Ratusan Ritel Tutup di Tahun 2024, Kenaikan UMP Bakal Dihadapi dengan Efisiensi

Para peritel cukup terseok-seok menghadapi kondisi ekonomi di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali

Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Menyasar Gen Z, Erajaya Active Lifestyle Memperluas Jaringan dengan Membawa Brand Ternama
Menyasar Gen Z, Erajaya Active Lifestyle Memperluas Jaringan dengan Membawa Brand Ternama

Erajaya Active Lifestyle banyak menggandeng brand-brand ternama seperti Apple, Garmin, Samsung, GoPro, Urban Republic, ASICS dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Selengkapnya
400 Gerai Alfamart Tutup Sepanjang 2024, Perusahaan Beri Penjelasan Begini
400 Gerai Alfamart Tutup Sepanjang 2024, Perusahaan Beri Penjelasan Begini

Jumlah penutupan gerai Alfamart, tidak lebih banyak dibanding ekspansi perusahaan.

Baca Selengkapnya
Upacara HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi: Jakarta akan Terus Tumbuh Jadi Kota Global
Upacara HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi: Jakarta akan Terus Tumbuh Jadi Kota Global

Heru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Beras Langka di Alfamart dan Indomaret karena Bansos? Kepala Bapanas Jawab Begini
Benarkah Beras Langka di Alfamart dan Indomaret karena Bansos? Kepala Bapanas Jawab Begini

Arief menyebut, kelangkaan beras saat ini diakibatkan oleh dampak El Nino yang mempengaruhi produksi padi di dalam negeri.

Baca Selengkapnya