Supermarket Giant Ditutup, Intip Masa Depan Bisnis Ritel di Tanah Air
Merdeka.com - Supermarket Giant ditutup. Kali ini rencananya, 6 (enam) gerai milik PT Hero Supermarket Tbk di sejumlah daerah ditutup. Penutupan akan dimulai pada 28 Juni 2019.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengingatkan kesiapan masyarakat dalam beradaptasi pada perubahan zaman yang sangat cepat. Dia mencontohkan salah satu perubahannya dalam pola belanja dari offline ke online.
Menurutnya, pengusaha ritel konvensional seperti mal dan toko banyak yang gulung tikar atau tutup akibat tak mengikuti perkembangan zaman. "Ini sering tidak kita sadari," katanya
-
Kapan Toko Gunung Agung mulai tutup? Sejak 2020, beberapa tokonya ditutup perlahan.
-
Dimana toko Gunung Agung tutup? Seperti di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.
-
Kenapa Toko Gunung Agung tutup? Toko ini ditutup lantaran kerugian operasional semakin membengkak.
-
Siapa pemilik Toko Roti Go sekarang? Toko roti yang beralamat di Jalan Jenderal Soedirman Nomor 724 Purwokerto ini dikelola oleh pasangan suami istri Rosani Wiogo dan FX Pararto Widjaja. Rosani adalah generasi ketiga yang meneruskan usaha toko roti leluhurnya.
-
Siapa pendiri Jollibee? Melansir dari Forbes, Tony Tan Caktiong adalah pendiri dan ketua Jollibee Food, salah satu jaringan restoran Asia dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
Hal tersebut diamini oleh Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta. Di mana, dia mengatakan saat ini bisnis ritel sudah berkembang pesat dengan persaingan yang semakin ketat. Terlebih dengan munculnya beragam platform jual beli online yang menawarkan produk-produk seperti yang dijual di toko ritel luring (offline).
"Bisnis ritel ini sekarang berubah, sehingga siapa yang terkena dampak? Saya kira Giant yang saat ini terkena dampak. Dampak dari apa? Ya atas persaingan itu sendiri. Karena produk yang dijual itu sama dengan ritel lain, baik yang di offline maupun di online. Sehingga dia melakukan amputasi dengan menutup toko mereka," ujar dia.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menambahkan, selain faktor perubahan pola belanja, persaingan antar ritel juga mempengaruhi. Akhir-akhir ini semakin banyak ritel yang membuka usaha dekat dengan masyarakat dengan penyediaan kebutuhan lengkap.
"Di kita khusus di Indonesia ada fenomena yang namanya Indomart, Alfamart, itu memang mengubah konstalasi. Mesti ada yang tersingkir ya. (Ada persaingan) Ya antar ritel," jelasnya.
Bos CT Corp, Chairul Tanjung, coba memberi tanggapan terkait redupnya geliat bisnis retail belakangan ini. Menurutnya, hal ini terjadi akibat persaingan bisnis yang luar biasa.
Sebagai langkah antisipasi, dia menyarankan tiap perusahaan wajib mengubah model bisnis yang diterapkan agar kegiatan usahanya tidak sampai gulung tikar.
"Fenomenanya ya terjadi sebuah persaingan yang luar biasa yang mengakibatkan ini semua. Saya katakan bahwa bisnis modelnya mesti diubah. Karena kalau tidak berubah ya pasti akan kalah. Dan kalau kalah ya mau tidak mau harus tutup," bebernya.
Chairul Tanjung kembali menekankan, secara prinsip, tiap perusahaan yang ada saat ini harus menyesuaikan model bisnis sesuai dengan permintaan zaman. "Karena zaman berubah, konsumen demand-nya berubah, tantangan berubah. Oleh karenanya yang harus dilakukan adalah penyesuaian bisnis model sesuai dengan tuntutan," tegasnya.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan penutupan toko-toko tersebut bukan karena daya beli masyarakat melemah. Melainkan terjadinya pergeseran pola hidup di dunia dan perubahan perilaku belanja.
Menurutnya, saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan uangnya untuk jalan-jalan, makan-makan dan nongkrong di tempat-tempat hits. "Yang sekarang diprioritaskan, bukan lagi beli barang-barang tapi mereka saving untuk leisure untuk hangout, untuk food and bevarage dan itu nampak, ini bukan hanya cerita dan kata-kata," kata Mendag Enggar.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya masih akan terus memonitor perubahan pola konsumsi masyarakat sebagai dampak era digitalisasi. Nantinya akan dikaji apakah toko-toko yang tutup secara fisik membuka toko kembali secara online.
"Kita terus memonitor perubahan dari perekonomian diakibatkan adanya era digitalisasi. Jadi dalam hal ini adanya ritel yang berubah bentuknya atau dalam hal ini secara fisik tutup tapi kemudian pindah ke online atau dari awalnya online itu semua menjadi salah satu perhatian kita," ujar Menkeu Sri.
Menkeu Sri mengatakan, industri ritel memang menjadi perhatian khusus pemerintah. Sebab, industri ritel erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Selain sektor ritel, pemerintah juga mengamati kondisi dari sektor lain apakah ada indikasi penurunan penjualan akibat digitalisasi.
"Ekonomi di Indonesia terdiri dari berbagai sektor, ritel merupakan salah satu hal yang juga akan kita pantau. Karena berhubungan dengan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya. Kita juga akan melihat kepada sektor lain apakah kita menghadapi tekanan atau perubahan karena adanya konsep digitalisasi ini," jelasnya.
Namun demikian, lanjut Tutum, ritel hingga saat ini masih menjadi bisnis yang menjanjikan. Dia berharap apa yang dialami Giant tidak terjadi pada perusahaan lain.
"Ini karena Giant perusahaan publik, makanya mereka menginformasikan kepada media bahwa dia akan tutup dan di toko-toko mereka diadakan diskon dengan penutupan tersebut," tandas Tutum.
Sebelumnya, pertanda melemahnya sektor bisnis retail dapat terlihat dari laporan PT Hero Supermarket Tbk yang menutup 26 gerai Giant sejak kuartal III 2018 lalu. Supermarket Giant ditutup itu turut berimbas kepada sebanyak 523 karyawan yang harus menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi Pasar Soponyono di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 6 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji untuk mengajak insan media untuk melihat langsung kondisi stok beras di toko ritel.
Baca SelengkapnyaKali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaErajaya Active Lifestyle banyak menggandeng brand-brand ternama seperti Apple, Garmin, Samsung, GoPro, Urban Republic, ASICS dan masih banyak lagi lainnya.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaArief menyebut, kelangkaan beras saat ini diakibatkan oleh dampak El Nino yang mempengaruhi produksi padi di dalam negeri.
Baca Selengkapnya19 Gudang Bulog bisa menampung 60.000 ton bahan pangan untuk masyarakat yang tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaTito akan mengecek secara langsung ke lapangan mengenai kebenaran informasi tersebut bersama kementerian/lembaga terkait.
Baca SelengkapnyaPenjualan industri grosir masih lebih baik dibandingkan industri ritel.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada masyarakat apabila selama 10 tahun menjabat sebagai presiden ada kesalahan dan kebijakan yang kurang berkenan.
Baca Selengkapnya