Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Susi Pudjiastuti Minta Presiden Jokowi Tangkap dan Musnahkan Kapal Pencuri Ikan

Susi Pudjiastuti Minta Presiden Jokowi Tangkap dan Musnahkan Kapal Pencuri Ikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak tegas terhadap kapal-kapal asing China yang mencuri ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Pernyataan Susi tersebut dilontarkan lewat cuitan akun Twitternya @susipudjiastuti, dengan maksud membalas pernyataan Presiden Jokowi di Twitter.

Awalnya, Presiden Jokowi membuat pernyataan bahwa di zona tersebut kapal internasional dapat melintas dengan bebas. Akan tetapi Indonesia memiliki hak atas kekayaan alam di dalamnya.

Orang lain juga bertanya?

"Indonesia memiliki hak berdaulat untuk menangkap atau menghalau kapal asing yang mencoba memanfaatkan kekayaan alam di dalamnya secara ilegal," tulis akun twitter @jokowi.

Menyikapi pernyataan tersebut, lantas Susi membalas pesan Kepala Negara. Susi ingin kapal-kapal yang mencuri ikan di wilayah ZEE Indonesia tidak hanya dihalau saja. Melainkan ditangkap dan kemudian diputuskan untuk dimusnahkan.

"Yg mencuri di EEZ kita Seharusnya ditangkap saja. Dan putuskan dimusnahkan. Jangan hanya dihalau," tulis Susi seperti dikutip lewat akun twitternya, Sabtu, (11/1).

Seperti diketahui, akhir tahun 2019 Indonesia kembali bersengketa dengan China perihal Laut Natuna. Sebenarnya ini bukanlah konflik yang baru, sejak dulu kepemilikan perairan di kepulauan Natuna memang selalu diklaim oleh China. Meski Indonesia sudah menegaskan hak kedaulatan dan hak ekonomi Natuna yang dilindungi oleh prinsip hukum Internasional termasuk UNCLOS 1982.

Perseteruan dipicu karena berlayarnya kapal Coast Guard China di perairan Natuna dan memasuki Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia tanpa izin. Bahkan, berdasarkan kesaksian beberapa nelayan Natuna, mereka sempat beberapa kali diusir oleh kapal coast guard China saat sedang mencari ikan.

Tak Ada Kompromi Bagi China

Bahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tak ada kompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia di perairan Natuna. Pernyataan ini menjawab masuknya kapal ikan China di perairan Natuna.

"Tak ada kompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia," kata Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman mengulang kata Presiden Joko Widodo, Sabtu (4/1).

Fadjroel menyebut, berdasarkan arahan Presiden, pemerintah Indonesia bersikap tegas sekaligus memprioritaskan usaha diplomatik damai dalam menangani konflik di perairan Natuna.

"Negara mempertahankan kedaulatan dan memprioritaskan usaha diplomatik damai untuk menyelesaikan konflik," ujar dia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI

Susi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.

Baca Selengkapnya
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin

Total pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.

Baca Selengkapnya
Pimpin KTT ke-20 ASEAN-India, Jokowi Minta Penyelundupan Manusia dan Narkotika Segera Diatasi
Pimpin KTT ke-20 ASEAN-India, Jokowi Minta Penyelundupan Manusia dan Narkotika Segera Diatasi

Jokowi meminta negara ASEAN dan India bekerja sama menanggulangi kejahatan maritim.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'

Rieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini

Jumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.

Baca Selengkapnya