Tahun Baru 2018, pedagang kembang api mampu raup jutaan Rupiah

Merdeka.com - Momen tahun baru menjadi ajang meraup rezeki bagi sebagian orang. Salah satunya para penjual petasan dan kembang api.
Bermodalkan tempat kecil terbuat dari kayu, Solihin (nama samaran) dan rekan-rekannya, memajang kembang api berbagai ukuran. Solihin mengaku hanya berjualan kembang api di momen tertentu saja seperti Idul Fitri dan tahun baru seperti sekarang ini.
"Jualan Lebaran dan tahun baru aja," kata Solihin, di sekitar kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (1/1).
Meski tidak mengungkapkan besaran keuntungan bersih yang diraih, namun Solihin menyatakan bahwa dirinya bisa mengantongi jutaan Rupiah dari hasil menjual kembang api di tahun baru. "Ya lumayan lah, tapi tak sampai Rp 5 juta," ujarnya.
Dia mengaku sudah seminggu terakhir menjajakan kembang api. Di mana, empat hari sebelum malam pergantian tahun sudah mulai banyak orang yang membeli kembang api dalam jumlah cukup banyak.
Kembang api yang dijual cukup beragam baik harga maupun jenisnya. Harga kembang api mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu Rupiah.
Solihin menjelaskan, harga kembang api tergantung pada jenis, daya ledak dan tampilan kembang api. "Ada yang 4 kali nembak ada yang 8 kali, macam-macam, ada yang berwarna ada yang tidak" jelasnya.
Malam pergantian tahun sudah berlalu, kini Solihin tinggal duduk manis menunggu dagangannya habis dan kembali ke pekerjaan semula. "Sebelumnya dagang juga, banyak lah jualan makanan-makanan."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya