Tahun depan, pemerintah ingin minyak curah tak dijual lagi di Indonesia

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi sinergi antara PT Pindad dengan PT Rekayasa Engineering dalam membuat Filling Machine Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o). Dengan adanya mesin ini, diharapkan produsen bisa memproduksi minyak goreng yang lebih higienis.
"Selamat kepada Pak Abraham Mose (Direktur Utama PT Pindad) karena dengan adanya mesin ini sudah menjawab kebutuhan kita, kebutuhan masyarakat bahwa kita harus hidup sehat," kata Enggar usai meluncurkan Filling Machine AMH-o di Kantor Pusat PT Pindad, Bandung, Sabtu (15/9).
Enggar menjelaskan, selama ini total produksi minyak goreng dalam kemasan sederhana dengan harga Rp 11.000 per liter hanya 20 persen. Sedangkan sisanya, masih diisi oleh minyak goreng curah seharga Rp 10.500 per liter.
"Kami masih mentolerir minyak goreng curah karena di desa dan di kampung tidak terjangkau untuk yang dengan kemasan sederhana. Ditambah lagi, pengolahan minyak jelantah yang tidak sehat itu menciptakan lapangan kerja yang begitu banyak. Sehingga dengan mesin ini kami bisa menghentikan (produksi minyak curah) dan menciptakan yang lebih sehat karena itu tidak higienis," imbuhnya.
Sehingga, dengan adanya mesin ini diharapkan minyak curah tak lagi dijual di pasar Indonesia di tahun depan. Menurutnya, rencana ini sudah lama diterapkan, namun sempat mundur karena pengusaha tidak siap.
"Target kita tahun depan kita tentukan lagi yang curah sudah tidak boleh lagi ada dan sudah dalam kemasan. Kita sekaligus mengajarkan ke masyarakat tentang higienis. Ini kita sempat mundur karena pengusaha tidak siap. Tapi sekarang ada mesin ini tidak ada alasan tidak siap. Kecuali kalau mahal nanti kita lihat lagi," jelas Enggar.
Diketahui, AMH-O dibuat dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 9/MDAG/PER/2/2016 yang mewajibkan peredaran minyak goreng curah menggunakan kantong Kemasan sederhana. Sistem kerja AMH-o adalah menyalurkan minyak goreng dalam jeriken ukuran 18 atau 25 liter sesuai dengan merek dagang Produsen ke kantong kemasan dalam beberapa takaran mulai dari 250, 500 sampai 1.000 ml, melalui filling oil system yang terdiri dari pompa. pipa flexible, katup solenoid dan flow meter.
Seluruh komponen dalam AMH-o telah memenuhi standard food grade. Pengoperasian AMH-o dikendalikan oleh sebuah microcomputer guna memastikan akurasi pengukuran. Microcomputer yang tertanam pada AMH-o merupakan sebuah papan layar elektronik yang dilengkapi beberapa tombol yang mudah untuk dioperasikan (user friendly). Selain itu, AMH-o juga dilengkapi dengan modul GPS yang dapat membantu produsen minyak goreng untuk memonitor lokasi unit AMH-o dan volume penjualan minyak goreng, baik secara harian, mingguan atau bulanan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya