Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun Depan, Terminal Kampung Rambutan Bakal Terintegrasi dengan LRT

Tahun Depan, Terminal Kampung Rambutan Bakal Terintegrasi dengan LRT Terminal Kampung Rambutan. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Terminal Kampung Rambutan akan direvitalisasi tahun depan. Terminal tersebut nantinya akan dijadikan terintegrasi dengan moda lain yaitu Proyek Lintas Rel Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam acara pelepasan mudik gratis, di Terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (21/12).

"Tahun 2020 kami akan melakukan revitalisasi terminal Kampung Rambutan. Disana akan ada model terminal yang terintegrasi secara utuh dengan moda lainnya dalam hal ini LRT Jabodebek," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menargetkan LRT Jabodebek beroperasi penuh secara komersial pada November 2021. Ada 3 rute yang akan dilayani oleh LRT Jabodebek ini. Pertama, Cawang-Cibubur. Kedua, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas. Terakhir, Cawang-Bekasi Timur.

Nantinya, 1 rangkaian kereta LRT Jabodebek diklaim dapat mengangkut 250 orang sekali jalan.

Revitalisasi 16 Terminal Besar

Secara keseluruhan, Kemenhub berencana melakukan revitalisasi terminal di seluruh Indonesia. Rencananya, ada sekitar 16 besar yang akan diperbaiki.

Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi menyampaikan, ini menjadi pekerjaan rumah besar dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap moda transportasi darat.

"Ada tantangan kita bagaimana masyarakat mengakses simpul-simpul transportasi darat. Termasuk yang disabilitas. Tahun depan kita akan perbaiki 16 terminal dan yang di Sukabumi itu akan dibangun cukup megah, sehingga mengakomodir teman-teman yang disabilitas juga," tutur Budi.

Budi belum sepenuhnya merinci terminal mana saja yang dimaksudkan mendapat proyek revitalisasi. Yang pasti, seluruh fasilitas akan dimaksimalkan demi kemudahan dan kenyamanan pengguna transportasi darat.

"Untuk di DKI apa yang sedang dibangun ini dengan Jaket atau Jakarta Electronic System ini. Saat semua sudah settle, semua baik, sistem, insfrastruktur, dan sarana prasarana semua baik, kita akan rayakan dengan baik juga," jelas dia.

Nantinya, program Jakarta Electronic akan diadopsi ke seluruh terminal di Indonesia. Salah satu kegunaannya adalah memberikan kemudahan menikmati fasilitas di terminal bus lewat electronic ticket.

"Itu sistem untuk masyarakat jadi sekarang tidak perlu bayar langsung (saat beli tiket bus), tapi bisa online. Ini mempermudah masyarakat kita. Insyaallah dalam waktu dekat akan ada perubahan tidak hanya sistemnya tapi juga ekosistemnya," Budi menandaskan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP