Tak mau kalah dengan Jepang, pelaku usaha IKM Bekasi bentuk kluster di Cikarang

Merdeka.com - Pelaku industri kecil menengah (IKM) di wilayah Bekasi, Jawa Barat, mulai membangun kluster atau sebuah kawasan di Cikarang. Dengan lahan seluas 8.000 meter, diharapkan industri kecil bisa bersaing dengan industri kecil dari negara lain yang sudah masuk ke Indonesia.
"Pelaku usaha kecil milik negara Jepang sudah ada di kawasan Delta mas, Kabupaten Bekasi. Kami tidak ingin kalah dengan mereka," kata Ketua Asosiasi IKM Logam Kota Bekasi, Sutarjo Sukmono, Selasa (20/3).
Menurut Sutarjo, pembangunan kawasan untuk IKM ini adalah yang pertama di Indonesia dilakukan oleh swasta. Ke depan, lahan 8.000 meter itu akan dikembangkan lagi sampai dengan 2,5 hektar. Karena itu, pihaknya berharap bermunculan kawasan-kawasan industri kecil di daerah lain.
"Kalau sudah terintegrasi pemerintah diharapkan bisa lebih memerhatikan nasib pelaku usaha ke depannya," ujarnya.
Selama ini kata dia, pelaku usaha industri kecil tak bisa bersama-sama. Makanya tak heran kalau produksi mereka banyak yang kembang kempis.
Ketua Asosiasi UKM Pendukung Industri, Edison Sihombing mengatakan, kluster industri ini merupakan sarana belajar para pegiat usaha. Sebab, sebagai perusahaan kecil menengah harus mampu menunjukkan produksi yang berkualitas.
"Untuk katagori perusahaan industri kecil menengah sendiri beromzet Rp 50 miliar per satu tahun. Pekerjanya sendiri ada yang memiliki 10 sampai 15 pekerja," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya