Tak Setuju Cukai, Menteri Susi Ingatkan Bahaya Sampah Plastik Akan Lewati Jumlah Ikan

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengaku tidak setuju rencana cukai plastik sebagai langkah untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. Dari pada cukai, lebih baik kantong plastik tersebut dilarang sepenuhnya.
"Ini plastik jelek kayak gini (plastik kresek), baru hancur 450 tahun. Kalau tidak dihentikan, nanti 2030 akan lebih banyak plastik dari pada ikan," jelas dia di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (17/12).
Pelarangan seperti ini dinilai lebih efektif untuk membuat Indonesia bebas dari masalah sampah. "Tidak perlu cukai, dilarang saja penggunaannya," ujar dia.
Selain cukai, Menteri Susi juga mengaku tidak setuju dengan program kantong plastik berbayar yang sebelumnya ini diuji coba di ritel modern. Hal seperti ini dinilai tidak mendidik para konsumen untuk berhenti menggunakan kantong plastik.
"Saya tidak setuju plastik berbayar, larang saja. Kalau berbayar, kalau sudah bayar nanti cemari lingkungan," kata dia.
Menurut Menteri Susi, sampah plastik sudah menjadi masalah besar bagi Indonesia. Bukan hanya di darat, sampah ini juga telah mengotori lautan dan merusak habitat di perairan.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya