Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak wajar harga daging ayam naik jadi Rp 50.000 per Kg

Tak wajar harga daging ayam naik jadi Rp 50.000 per Kg pedagang ayam ras. ©Istimewa

Merdeka.com - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah menilai kenaikan harga daging ayam ras yang mencapai Rp 50.000 per Kg sudah tak wajar dan harus segera diantisipasi.

"Ketidakwajaran tersebut terlihat dari jumlah produksi ayam ras dan besaran kenaikan harga pakan," kata Kabit Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Kalteng, Faturrahman seperti ditulis Antara Palangka Raya, Selasa (24/7).

"Harga pakan ayam memang ada kenaikan dari Rp 335.000 hingga Rp 336.000 per 50 Kg, sekarang jadi Rp 350.000 sampai Rp 360.000. Tapi, wajarnya harga ayam sekitar Rp 42.000 hingga Rp 44.000 per Kg, dan itu petani sudah mendapat untung," tambahnya.

Wajarnya harga daging ayam Rp 44.000 per Kg tersebut setelah menghitung harga di kandang hanya sekitar Rp 28.000, ditambah penyusutan bulu ayam setelah dibersihkan sekitar Rp 6.000, dan pihak pengecer mengambil keuntungan sekitar Rp 8.000.

Faturrahman mengatakan, kondisi yang terjadi di pasaran harga daging ayam ras per Kg sudah mencapai Rp 50.000.

Menyikapi hal tersebut, Dinas TPHP berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polda Kalteng untuk bersama-sama menstabilkan harga daging ayam tersebut.

"Kenaikan itu memang ada juga indikasi persaingan usaha, dan pasokan daging ayam dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sampai sekarang ini masih kosong pasca libur Lebaran. Peternak daging ayam kan ikut libur juga, jadinya stok sempat kosong," kata dia.

Selain daging ayam ras, harga telur dalam sepekan ini juga mengalami kenaikan. Kenaikan itu karena gelombang agak tinggi, sehingga pasokan telur dari Surabaya mengalami gangguan ke Provinsi Kalteng.

"Apalagi di Palangka Raya, hanya ada tiga peternak besar untuk ayam petelur, sehingga dinilai belum bisa memenuhi kebutuhan telur di daerah ini. Sementara harga telur tersebut yang sebelumnya per tabaknya sekitar Rp 36.000 hingga Rp 38.000, namun sekarang sampai Rp 50.000 hingga Rp 52.000," demikian Faturrahman.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP