Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Target rasio elektrifikasi tahun 2017 terlampaui dalam 6 bulan

Target rasio elektrifikasi tahun 2017 terlampaui dalam 6 bulan pln. Merdeka.com

Merdeka.com - Biro Perencanaan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Tjahjono Adi mengatakan, rasio elektrifikasi listrik Indonesia hingga semester I-2017 telah mencapai 92,80 persen. Angka tersebut telah melewati target rasio elektrifikasi sampai akhir tahun yaitu sebesar 92,75 persen.

Capaian tersebut juga telah melewati rasio elektrifikasi pada tahun lalu yang hanya sekitar 91,16 persen.

"Target rasio elektrifikasi dalam APBN dan RPJMN, di 2017 itu targetnya 92,75 persen. Tapi sampai semester 1-2017 sudah tercapai. Mestinya Desember, ini bulan Juni sudah tercapai," kata Agus di Kementerian ESDM, Jumat (4/8).

Menurutnya, pencapaian ini merupakan sinergi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk mengoptimalkan listrik. "Kita mengoptimalkan sumber daya setempat, mendukung sustainable energy," ujarnya.

Dari sisi konsumsi, penggunaan listrik masih relatif rendah. Target di 2017 adalah 1.058 kwh per kapita. Namun sampai semester 1-2017 sudah mencapai 978,74 kwh per kapita. Sedangkan di tahun lalu konsumsi listrik mencapai 956,36.

"Untuk support tersebut ada tambahan pembangkit. 2017 ditargetkan, tambahan dari PLN 1.322 MW terus dari IPP 1.366 MW. Capaian di semester 1 itu 1.361 MW. Jadi sudah separuhnya," jelas Agus.

Dia menambahkan, untuk subsidi listrik di semester 1-2017 mencapai Rp 20,27 triliun. Sedangkan alokasi dana dalam APBN-P adalah Rp 45,37 triliun.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP