Tekan Macet Puncak, Kini Ada Bus Rute Blok M-Taman Safari

Merdeka.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengajak masyarakat menggunakan angkutan umum menuju lokasi wisata. Kali ini, BPTJ meluncurkan angkutan umum massal dengan rute Pasaraya Blok M menuju Taman Safari Indonesia – Kabupaten Bogor.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, menyebutkan dengan adanya angkutan massal tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di kawasan puncak. Tingginya volume kendaraan pribadi merupakan salah satu penyebab kemacetan di kawasan Puncak yang harus dicarikan solusi.
"Kemacetan di kawasan Puncak kerap terjadi terutama saat weekend. Untuk itu salah satu solusi yang kita upayakan adalah dengan menyediakan layanan angkutan umum massal supaya masyarakat mau berpindah dari kendaraan pribadi," kata dia, Sabtu (28/8).
Dalam penyediaan layanan angkutan umum massal rute Pasaraya Blok M menuju Taman Safari Indonesia, bertindak sebagai operator adalah PO Big Bird. "Masyarakat dapat memanfaatkan paket perjalanan layanan bus ini dengan tarif sebesar Rp400.000 per orang," ujarnya.
Paket tersebut sudah termasuk tiket perjalanan pulang pergi (PP), tiket masuk Taman Safari, dan makanan ringan. Layanan ini beroperasi setiap hari Sabtu dan Minggu, berangkat dari Pasaraya Blok M pukul 06.00 WIB.
Bambang menyampaikan bahwa upaya mengajak masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal merupakan tantangan dalam mengubah gaya hidup masyarakat Jabodetabek. Hal ini juga sejalan dengan upaya mewujudkan transportasi yang berkelanjutan.
"Kita sadar bahwa mengajak masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal bukan pekerjaan mudah. Ini tidak hanya sebatas mengubah lifestyle atau gaya hidup namun juga mindset dalam bertransportasi," ujarnya.
Untuk mengawali hal tersebut, harus menawarkan layanan angkutan umum massal yang mampu bersaing dengan kenyamanan kendaraan pribadi. "Kita berharap layanan bus rute Pasaraya Blok M – Taman Safari ini menjadi pilihan bagi masyarakat," dia menambahkan.
Selain itu, menurut Bambang, penyediaan layanan angkutan umum massal menuju kawasan wisata ini juga sejalan dengan program yang tengah dicanangkan oleh pemerintah dalam membuka aksesibilitas menuju destinasi wisata di Tanah Air. Dalam lingkup Jabodetabek, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan jalur menuju kawasan Puncak.
"Melalui layanan ini kita juga berharap dapat meng-create demand (permintaan) baru bagi layanan angkot yang ada di kawasan sekitar Puncak, karena masyarakat kita dorong untuk memanfaatkan layanan angkot ketika ingin menikmati suasana maupun kuliner khas Puncak," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya