Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teknologi Ini Bantu UMKM & Pedagang Tetap Berkembang di Tengah Pandemi

Teknologi Ini Bantu UMKM & Pedagang Tetap Berkembang di Tengah Pandemi UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 telah membuat sektor ekonomi dan dunia usaha di Indonesia begitu terpukul, tak terkecuali para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Agar bisa bertahan, berbagai strategi penting untuk dilakukan. Melihat berbagai peluang yang ada sambil terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan konsumen menjadi hal penting.

CEO dari Youtap Indonesia, Herman Suharto mengatakan siap membantu UMKM dan pedagang untuk mengembangkan usahanya. Apalagi, di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini.

"Di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, kami ingin terus menjadi aplikasi teman dagang yang dapat memenuhi berbagai siklus usaha para merchant," kata Herman dikutip dari keterangannya di Jakarta, Minggu (31/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, teknologi yang perusahaan dia hadirkan dapat dengan cepat memfasilitasi perubahan usaha. "Kami berharap teknologi yang Youtap tawarkan bisa terus menemani para pelaku usaha dalam beradaptasi dan menjadi solusi bagi para merchant dalam berbagai situasi.”

Salah satu pedagang yang sudah manfaatkan teknologi Youtap yaitu Maria. Perempuan asal Semarang yang sudah bergelut dalam dunia bisnis sejak 2007. Karena adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), usaha toko bunganya (florist) sedikit lesu, sehingga dia mengalami penurunan pendapatan. Maria pun tak menyerah dengan keadaan.

Dia berusaha agar tetap bisa dapat penghasilan dengan cara beralih mengelola toserba (toko serba ada) online yang menjual beraneka makanan seperti sambal cumi, tahu, kue kering, dan parsel lebaran. Bagi perempuan yang memiliki 2 anak ini, semangat untuk tetap maju agak bisa menghidupi keluarga kecilnya.

"Penurunan pendapatan harian sudah tidak bisa dihindari. Penting untuk memutar otak dengan melihat berbagai peluang agar bisa tetap berkembang. Karena usaha sudah lesu sejak pandemi ini terjadi, banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja secara online. Dari situlah tebersit untuk membuka usaha toserba. Usaha baru ini pun membuahkan hasil yang manis. Omzet penjualan meningkat sebesar 100 persen dibanding sebelumnya," ujar Maria.

Tak sedikit jenis usaha yang telah Maria jajal sejak dia masih duduk di bangku sekolah, dari mulai jualan baju, catering, florist, hingga membuka toko toserba online. Kemudahan dalam berjualan pun sudah mulai diterapkan sejak kuliah saat dirinya berjualan baju melalui internet.

Menurutnya, penting untuk beradaptasi dengan teknologi agar bisa memudahkan pembeli maupun dirinya sendiri dalam berbelanja serta mengelola bisnisnya. Termasuk dalam memilih sistem pengelolaan toko dengan bantuan pembukuan digital dari Youtap Indonesia.

Sebelum mengenal solusi teknologi dari Youtap Indonesia, Maria menghadapi kendala manajemen keuangan yang kurang rapi. Banyaknya pesanan yang dia terima dalam satu waktu membuatnya sering lupa dalam melakukan pencatatan hal-hal detail yang ada untuk penjualan barangnya.

Bermodal ingatan, hal ini kerap kali membuatnya kesulitan dalam melakukan pembukuan. Hal ini yang membuat Maria sedikit mengalami kesulitan dalam mengetahui dengan jelas perkembangan bisnisnya.

"Saat berdagang bunga, seringkali saya lupa mencatat hal-hal detail seperti bunga apa saja yang telah terjual. Karena itu, saya seringkali bermodal ingatan. Akibatnya saat saya harus mencatat secara manual arus pemasukan dan pengeluaran penjualan saya di buku, ada saja yang terkadang terlewat. Dengan adanya Youtap, memudahkan saya selaku pengelola toko agar lebih rapi dalam mencatat keuangan.” ujar Maria.

Teknologi Youtap Indonesia sudah dimanfaatkan Maria sejak dirinya menjalani bisnis florist hingga bisnis toserbanya saat ini. Dengan beralihnya bisnis tersebut, Youtap turut merespon permintaan perubahan bidang bisnis yang dimiliki Maria ini dengan cepat. Meski baru berjalan 3 minggu, banyak keuntungan yang dirasakan Maria.

Bukan hanya pencatatan hasil penjualan yang lebih rapi dan pengaturan arus keluar masuk barang yang teratur saja, dia juga terbantu dengan adanya fitur transaksi non-tunai. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang, fitur ini turut membantunya untuk bisa berdagang dengan lebih bersih dan sehat.

Maria juga memaksimalkan fitur katalog produk dengan memasukkan dagangan toserba yang ia jual untuk pencatatan penjualan. Dia merasakan sekali bagaimana Youtap bisa membantunya mengelola usaha dari bisnis sebelumnya hingga usaha toserbanya sekarang.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru

Sebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.

Baca Selengkapnya
Antisipasi TikTok Shop, Menkop Teten Ingin Revisi Aturan Perizinan Usaha Dipercepat
Antisipasi TikTok Shop, Menkop Teten Ingin Revisi Aturan Perizinan Usaha Dipercepat

Kemenkop UKM meminta agar Kementerian Perdagangan mempercepat revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50/2020.

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi

Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19

Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital

"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi

Baca Selengkapnya
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan

Strategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif

PAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital

Baca Selengkapnya