Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Palembang keluhkan harga cabai tembus Rp 80 ribu per kg

Warga Palembang keluhkan harga cabai tembus Rp 80 ribu per kg Cabai merah. ©2016 merdeka.com/hana adi

Merdeka.com - Sejak beberapa hari terakhir, harga cabai di Palembang melonjak drastis. Saat ini, harga cabai di pasaran dijual pedagang berkisar Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per kilogram (kg).

Tingginya harga cabai tersebut berdampak negatif bagi pedagang. Bukannya meraup untung, pedagang justru susah payah mengembalikan modal karena barang tak habis terjual. Hal ini disebabkan konsumen mengurangi membeli cabai dibanding hari-hari biasanya.

Menurut pedagang Pasal Sekip Palembang, Ramli (47), kenaikan tersebut terjadi secara drastis. Tiga hari lalu, harga cabai merah masih berada di kisaran Rp 55 ribu per kg.

"Sekarang tembus Rp 70 ribu, ada juga yang jual Rp 80 ribu sekilo, naiknya tinggi dari kemarin-kemarin," ungkap Ramli, Minggu (13/11).

Tingginya harga cabai tersebut, membuat Ramli dan pedagang lain merugi. Jika biasanya mampu mengantongi untung minimal Rp 150 ribu per hari, kini hanya cukup balik modal.

"Orang-orang cuma banyak nanya, habis itu langsung kabur, mungkin karena merasa kemahalan," ujarnya.

Para pedagang tidak mengetahui persis penyebab tingginya harga cabai. Hanya saja, mereka mendapat informasi hal itu akibat musim hujan yang menyebabkan panen petani tidak terlalu bagus. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung lama dan harga cabai juga akan semakin mahal.

"Katanya sih sering hujan, panen kurang. Kata agen, nanti bisa saja harganya Rp 100 ribuan, kalo begitu otomatis penghasilan berkurang," tukasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP