Warga Palembang keluhkan harga cabai tembus Rp 80 ribu per kg
Merdeka.com - Sejak beberapa hari terakhir, harga cabai di Palembang melonjak drastis. Saat ini, harga cabai di pasaran dijual pedagang berkisar Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per kilogram (kg).
Tingginya harga cabai tersebut berdampak negatif bagi pedagang. Bukannya meraup untung, pedagang justru susah payah mengembalikan modal karena barang tak habis terjual. Hal ini disebabkan konsumen mengurangi membeli cabai dibanding hari-hari biasanya.
Menurut pedagang Pasal Sekip Palembang, Ramli (47), kenaikan tersebut terjadi secara drastis. Tiga hari lalu, harga cabai merah masih berada di kisaran Rp 55 ribu per kg.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
"Sekarang tembus Rp 70 ribu, ada juga yang jual Rp 80 ribu sekilo, naiknya tinggi dari kemarin-kemarin," ungkap Ramli, Minggu (13/11).
Tingginya harga cabai tersebut, membuat Ramli dan pedagang lain merugi. Jika biasanya mampu mengantongi untung minimal Rp 150 ribu per hari, kini hanya cukup balik modal.
"Orang-orang cuma banyak nanya, habis itu langsung kabur, mungkin karena merasa kemahalan," ujarnya.
Para pedagang tidak mengetahui persis penyebab tingginya harga cabai. Hanya saja, mereka mendapat informasi hal itu akibat musim hujan yang menyebabkan panen petani tidak terlalu bagus. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung lama dan harga cabai juga akan semakin mahal.
"Katanya sih sering hujan, panen kurang. Kata agen, nanti bisa saja harganya Rp 100 ribuan, kalo begitu otomatis penghasilan berkurang," tukasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca Selengkapnya