Ternyata Pengguna KRL Sepanjang Tahun 2024 Mencapai 374 Juta Orang, Paling Banyak di Jabodetabek
Kemudian untuk pesebaran pengguna pada jam sibuk pagi terjadi mulai pukul 05.30 WIB hingga 08.30 WIB.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat volume pengguna commuter line (KRL) sepanjang 2024 mencapai 374 juta orang atau mencapai 104 persen dari yang ditargetkan sebesar 359 juta orang.
"Total pengguna commuter line 2024 mencapai 374 juta orang, ini paling banyak dari Jabodetabek," kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Asdo Artriviyanto dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (30/1).
Adapun rinciannya antara lain, KRL Jabodetabek 328 juta orang, KRL Basoetta 2,2 juta orang, KRL Wilayah 1 Jakarta 4,2 juta orang, KRL Wilayah 2 Bandung 16,1 juta orang, KRL dan Prameks Wilayah 6 Yogyakarta 8,9 juta orang, KRL Wilayah 8 Surabaya 14,7 juta orang.
"Jadi memang kalau konsep commuter ini semakin banyak pertumbuhan terutama pemukiman, angkutan commuter ini tidam akan berkurang, setiap tahunnya akan terus meningkat," jelas Asdo.
Kemudian untuk pesebaran pengguna pada jam sibuk pagi terjadi mulai pukul 05.30 WIB hingga 08.30 WIB. Sedangkan sebaran pengguna jam sibuk sore mulai pukul 15.30-19.00 WIB.
"Penumpang sudah mulai beradaptasi, tidak semua menumpuk di jam peak hours. Yang sebelumnya jam sibuk pagi jam 06.00 WIB tapi ternyata terjadi pergeseran, sekarang menjadi 05.30 WIB," tuturnya.
Transaksi Gunakan KMT
Di sisi lain, total persentase transaksi pengguna KMT Jabodetabek dan wilayah 6 Yogyakarta sebanyak 177 juta lebih transaksi atau 52,66 persen. Untuk kartu elektronik bank seperti E-Money, Mandiri, Flazz BCA hingga Brizzi BRI mencapai 38,91 persen atau sebanyak 131 juta lebih transaksi.
Sedangkan transaksi pengguna aplikasi QR sebanyak hampir 28,5 juta transaksi atau sebesar 8,44 persen
"Transaksi dengan QR penumpang mulai semakin meningkat nih tahun ini. Orang-orang mulai familiar dengan QR," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya menargetkan volume pengguna KCI di tahun 2025 sebanyak 383 juta orang atau meningkat 2,48 persen dari capaian di 2024 yang hanya 374 juta orang.